Mengenal Desa Sidamulya, Perjalanan Pemekaran Hingga Tradisi Khas yang Dilestarikan

Desa Sidamulya
Kantor Kepala Desa Sidamulya kec, Karangpucung, Kab, Cilacap

MERCUSUAR.CO, Cilacap – Desa Sidamulya, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap berasal dari pemekaran Desa Bengbulang pada tahun 1998, telah menjadi entitas yang berkembang dengan keunikan dan tradisi khasnya sendiri.

Pemekaran ini dilakukan sebagai respons terhadap jarak yang cukup jauh dari pusat pemerintahan desa dan keterbatasan sarana transportasi, yang menyulitkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan yang memadai.

Usulan untuk pemekaran ini diajukan oleh tokoh-tokoh masyarakat, dan desa yang baru terbentuk ini diberi nama “Desa Sidamulya”, diambil dari nama sebuah grumbul di masa lalu yang terletak di daerah Penglanjan.

Legenda dan Adat Istiadat Desa Sidamulya

Desa Sidamulya tidak hanya memiliki sejarah pemekaran yang menarik, tetapi juga kaya akan legenda dan adat istiadat yang dilestarikan oleh masyarakatnya. Pada zaman dahulu, masyarakat desa ini mengikuti aturan adat istiadat tertentu, seperti larangan melaksanakan hajatan pernikahan dan khitanan pada bulan tertentu, terutama bulan hapit. Pelanggaran terhadap aturan ini diyakini dapat membawa mala petaka.

Tradisi juga terlihat dalam kegiatan persiapan musim tanam dan panen padi. Setiap sudut pematang sawah dihiasi dengan sesaji berupa kembang telon, sementara menjelang panen, tumpeng diadakan dengan harapan mendatangkan berkah bagi hasil panen. Selain itu, setiap bulan syura diadakan syuran dengan menyembelih kerbau, dilanjutkan dengan doa bersama dan hiburan lengger keesokan harinya.

Masyarakat Desa Sidamulya juga mempraktikkan kepercayaan unik terkait kematian. Sebelum jenazah dibawa ke pemakaman, keluarga allmarhum melakukan nylusup, yaitu berjalan keliling tiga kali di bawah mayat yang sedang diangkat, diyakini dapat mencegah bayangan roh yang menyusup ke kehidupan mereka.

Sejarah Pemerintahan Desa Sidamulya

Desa Sidamulya secara resmi berdiri pada tanggal 28 Februari 1998, awalnya sebagai desa persiapan. Pemerintahan desa dipimpin oleh Bapak Sudiyono Hadi sebagai Kepala Desa Persiapan Sidamulya pada tahun 1998-1999, sebelum akhirnya menjadi desa definitif pada tahun 2000. Pemilihan kepala desa pertama dilaksanakan pada tahun 2001, di mana Bapak Sudiyono Hadi terpilih dan menjabat hingga 2006.

Pergantian kepemimpinan terjadi ketika Bapak Sudiyono Hadi mengundurkan diri dan posisinya digantikan oleh Bapak Tasim sebagai Plt. Kepala Desa, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Desa dari tahun 2003 hingga 2006. Perjalanan pemerintahan Desa Sidamulya terus berkembang, menciptakan jejak sejarah yang tak terlupakan bagi masyarakatnya.

Pos terkait