MERCUSUAR.CO, Blora – Desa Bangsri di Kabupaten Blora telah meraih prestasi dengan masuk ke 15 besar Desa Wisata Nusantara. Prestasi ini diraih melalui ajang yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Tim juri dari Kementerian tersebut melakukan verifikasi lapangan pada Selasa (7/11) di Desa Bangsri, yang awalnya masuk dalam 30 besar.
Kabid Pemberdayaan Masyarakat Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Blora, Sunarno, menjelaskan bahwa setelah proses penyaringan, Desa Bangsri berhasil masuk dalam 15 besar.
“Dalam pengumuman itu, Desa Bangsri masuk 15 besar kategori 1. Yakni yang terdiri dari desa-desa yang digolongkan sangat tertinggal, tertinggal, dan berkembang,” imbuhnya.
Dari 15 desa tersebut, Bangsri menjadi satu dari 3 desa di Jawa Tengah yang berhasil masuk, bersaing dengan Desa Guci dari Kabupaten Tegal dan Desa Melung dari Kabupaten Banyumas.
“Tahap berikutnya nanti mereka diundang ke NTB pada 24 November. Untuk malam penganugerahan,” tuturnya.
Sebagai desa wisata, Bangsri telah berhasil menarik perhatian puluhan ribu wisatawan dalam enam bulan terakhir, terutama melalui obyek wisata andalannya, Noyo Gimbal View.
Dengan jumlah pengunjung mencapai sekitar 61 ribu, omzet yang dihasilkan dari obyek wisata baru ini mencapai angka fantastis, yaitu sekitar Rp 512 juta.
Prestasi ini menjadi suatu kebanggaan bagi Desa Bangsri, yang berhasil menyedot perhatian wisatawan, kini mendapat pengakuan dalam ajang prestisius Desa Wisata Nusantara.