MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Kabar duka datang dari dunia hiburan tanah air. Penyanyi legendaris campursari Muhammad Sodiqin atau Cak Diqin meninggal dunia pada usia 58 tahun, Jumat (10/11/2023).
Dikabarkan dari para saudara dan temen seprofesinya Cak Diqin meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang, Boyolali, pukul 07.00 WIB.
“Innalillahiwainailaihi rajiun. Bp.H. sodhikin (cak diqin). garwane mbak nyimut minggal.pemakaman nanti jam .2 siang.berangkat dari dk ngangkruk.rt.06/01.di makamkan di glagahan swuun,” tulis akun Twitter TerminalBisBYL.
Kabarnya pemakaman Cak Diqin akan dilakukan hari ini pukul 14.00 WIB. Jenazah saat ini masih berada di rumah duka di Desa Ngangkruk RT06/01, Boyolali, dan rencananya akan dimakamkan di Glagahan.
Cak Diqin, lahir dengan nama Sujarno di Banyuwangi pada 15 April 1964, dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu campursari. Sepanjang kariernya, ia telah menghasilkan lebih dari 45 album campursari dengan lagu-lagu terkenal seperti Cinta Tak Terpisahkan, Sida Randha, dan Susu Boyolali. Selain itu, Cak Diqin juga menciptakan lebih dari 100 lagu campursari.
Karier musiknya dimulai pada tahun 1990-an, dan pada tahun 2006, ia meraih penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI). Cak Diqin juga mendirikan dan menjadi ketua Campursari Center Indonesia (CCI). Pada tahun 1985, dia pindah ke Jayapura dan pada tahun 1986, bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil dengan jabatan penilik kebudayaan di Kecamatan Sentani. (*)
