MERCUSUAR.CO, Pati – Tim kesebelasan Persipa Pati masih akan menyimpan pemain asingnya yang berasal dari Negara Iran di laga kandang kedunya, melawan kesebelasan asli Kota Tegal pada, Senin (2/10/23) mendatang di Stadion Joyokusumo.
Kepala Pelatih, Nazal Mustofa menuturkan, bahwa Amir Memari memang belum bisa diturunkan di laga kandang kedua ini. Dimulai dari awal pertandingan melawan Persijap Jepara dan PSCS Cilacap minggu lalu. Pasalnya, pemain asal Iran itu masih proses adaptasi terhadap cuaca yang ada di Kabupaten Pati.
“Amir belum bisa saya turunkan, karena Amir sampai saat ini masih butuh adaptasi,” tutur Nazal saat ditemui selesai melatih di Stadion Joyokusumo pada, Jumat (29/9/23).
Meski telah dinanti-nantikan penampilannya oleh para penggemar skuad yang berjuluk Laskar Saridin itu, pihaknya tetap kekah tak menurunkan pemainnya tersebut.
Tentunya hal itu, menjadi perbincangan bagi sebagian masyarakat khususnya suporter Patifosi. Ditambah lagi, di laga kandang pertama kalinya, Persipa Pati merasa kewalahan menghadapi tim tamu PSCS Cilacap pada, Minggu (24/9/23) lalu.
Selain itu, juga menambah rasa penasaran bagi pecinta sepakbola masyarakat Pati. Dimana pertanyaan terus bermunculan sebenarnya sejauh mana sepak terjang pemain yang direncanakan akan didaulat sebagai juru gedor tim Persipa Pati tersebut.
Untuk diketahui, pemain kelahiran 1990 tersebut, sebelumnya sudah sempat melalang buana di persepakbolaan asia. Setidaknya Amir sudah pernah bermain liga di 5 negara yakni Iran, Irak, Tajikistan, Maladewa dan terakhir di Filipina.
Sebelum didatangkan Persipa Pati, Amir lebih dulu sempat bergabung dengan tim Liga 2 yakni Persiraja Banda Aceh.
Lebih lanjut, Nazal menjelaskan bahwa Amir masih belum masuk kedalam line up tim Kebo Landoh. Ia menganggap Amir masih membutuhkan proses berkaitan dengan kondisi pemain dari negara berjuluk Persia itu.
“Dia belum bisa kita masukkan line up di skuat utama, karena masih butuhkan proses untuk Amir, gitu,” jelasnya.
Amir Memari merupakan sosok yang digadang-gadang mampu menggantikan peran pemain asing pertama dari Jepang, Takuto Miki setelah tidak menunjukkan progres yang baik jelang liga 2 Nasional bergulir.
Atas kondisi tersebut, maka manajemen Laskar Saridin memutuskan untuk memutuskan kontrak yang berasal dari Negeri Matahari Terbit tersebut.