MERCUSUAR.CO, Jakarta – Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro mewakili dan atas nama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian resmi mengukuhkan Hadi Prabowo sebagai Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jumat (29/9/2023) pagi.
“Kami yakin saudara Hadi Prabowo dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan,” ujar Mendagri.
Pengangkatan Hadi Prabowo sebagai profesor sesuai Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 46266/M/07/2023 tentang Kenaikan Jabatan Akademik Fungsional Dosen.
Pengukuhan guru besar Hadi Prabowo yang sejak 2022 menjadi Rektor IPDN itu dilaksanakan dalam rapat terbuka Senat Akademik Universitas yang digelar di Aula Zamhir Islami Kampus IPDN Jakarta, Jalan Ampera No 1 Cilandak, Jakarta Selatan.
Dalam orasi ilmiahnya berjudul “Transformasi Pemerintahan Digital Menuju Indonesia Emas 2045”, Hadi Prabowo mengatakan sejalan era industri 4.0, dunia pemerintahan juga memasuki era governance 4.0, ditandai perubahan visi pemerintahan global menuju human dignity anda public value diikuti misi baru yaitu Big Data and Intelligen-Based Creatif Governance.
“Pemerintahan digital sebagai perwujudan pemerintah cerdas yang di Indonesia diadopsi dalam bentuk Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang diinisiasi sejak 2001,” ujar HP, sapaan akrabnya.
Transformasi pemerintahan digital, lanjutnya, tidak terlepas dari perkembangan paradigma pemerintahan global.
Tantangan transformasi digital di Indonesia masih berfokus pada kesiapan pemerintah dalam melaksanakan transformasi digital, baik kelembagaan maupun kesiapan masyarakat sebagai end-user.
“Transformasi pemerintahan digital di Indonesia harus dilakukan secara terarah dan sistematis untuk memastikan Indonesia mampu mencapai visi Indonesia Emas 2045,” tutur HP.(day)