Mercusuar.co, Semarang – Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Hadi Prabowo akan dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang ilmu pemerintahan, pada hari Jumat (29/9/2023).
Pengukuhan Hadi Prabowo usai menerima Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 46266/M/07/2023 tentang Kenaikan Jabatan Akademik Fungsional Dosen, satu Profesor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yaitu Prof Dr Drs Hadi Prabowo MM sebagai Guru Besar bidang Ilmu Pemerintahan.
Kepastian pengukuhan Hadi Prabowo yang juga Rektor IPDN itu disampaikan oleh Kabag Humas IPDN La Ode Muhamad Alam.
Menurut La Ode, pengukuhan HP, panggilan akrab Hadi Prabowo sebagai Guru Besar IPDN bakal digelar di Aula Zamhir Islami Kampus IPDN Jakarta, Jalan Ampera No 1 Cilandak, Jakarta Selatan.
“Pengukuhan HP sebagai Guru Besar bidang ilmu pemerintahan akan dilaksanakan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian,” terangnya.
Upacara pengukuhan, tambahnya, akan dibuka oleh Senat Universitas dan dihadiri oleh para Guru Besar, Rektorat, Dekanat, dan para pejabat struktural IPDN, serta keluarga dan tamu undangan.
La Ode menjelaskan, dalam pengukuhan tersebut dilanjutkan dengan pengalungan samir Profesor Guru Besar dan penyerahan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi oleh Mendagri.
Pengalaman Hadi Prabowo
Hadi Prabowo pria kelahiran Klaten, 3 April 1960 itu usai ditugaskan sebagai Sekda Provinsi Jawa Tengah, pria berkumis ini lalu diberi tugas di Kementerian Dalam Negeri.
Berturut-turut tugas yang diemban adalah Staf Ahli Menteri Dalam Negeri lalu Deputi I Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) dan Sekarang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri.
Pada 5 Agustus 2015, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melantik Hadi sebagai pejabat Gubernur Kalimantan Tengah menggantikan Agustin Teras Narang yang telah habis masa tugasnya.
HP tidak hanya memiliki kompetensi dan kredibilitas tinggi, tapi juga kualifikasi akademik dan pengalaman yang luas dalam dunia pemerintahan.
Mengenai pencapaiannya sebagai Guru Besar itu, HP yang menjadi Rektor IPDN sejak 2022 itu merasa bersyukur karena mendapat penghargaan gelar profesor.
“Alhamdulillah saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha kuasa, Allah SWT,” ujarnya singkat.
Sebagai Rektor IPDN, HP berperan penting dalam mengembangkan pemahaman tentang bagaimana pemerintahan berfungsi di Indonesia. Sejak Maret 2022, HP menjadi Rektor IPDN dan semakin aktif didalam penelitian maupun publikasi ilmiah.
Karya-karyanya dalam bidang ilmu pemerintahan telah memberi kontribusi berharga dalam pengembangan pemikiran dan wawasan tentang tata kelola pemerintahan di Indonesia.
Belum lama ini, HP juga mendapatkan penghargaan Chief Achievement dari The World Peace Organization atas dedikasinya dalam mendukung perdamaian dunia, khususnya terkait keberhasilannya dalam mengesahkan perbatasan RI dan Malaysia.
Diharapkan dengan dikukuhkannya HP sebagai Guru Besar ini dapat menginspirasi para akademisi yang lain untuk memperoleh jabatan akademik sebagai Guru Besar, yang tentunya akan dapat memperkuat SDM IPDN menuju konversi akreditasi unggul.(day)