Polda Jateng Gelar Pelatihan Gakkumdu Operasi Mantab Brata 2023-2024

Polda
Polisi daerah (Polda) Jawa Tengah menggelar Pelatihan Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Operasi Mantab Brata 2023-2024

MERCUSUAR.CO, Semarang – Polisi daerah (Polda) Jawa Tengah menggelar Pelatihan Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Operasi Mantab Brata 2023-2024, bertempat di Gedung Borobudur, Mapolda Jateng, Selasa (19/9/2023) pagi.

Pelatihan Gakkumdu Operasi Mantap Brata 2023-2024 diselenggarakan buat mengasah keahlian personil dalam upaya penegakan hukum dan menyamakan persepsi serta sikap antar aparat penegak hukum yang tergabung dalam sentra Gakkumdu.

Bacaan Lainnya

Pelatihan Gakkumdu Operasi Mantab Brata 2023-2024 dibuka langsung oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Pada kesempatan itu, Kapolda menekankan kalau penegakan hukum dalam tindak pidana pemilu wajib dilakukan dengan mengedepankan asas netralitas dan mengakomodir seluruh aspek sosial di warga.

“Pelatihan ini sangat penting buat mengasah keahlian penyidik dalam menangani tindak pidana terkait pemilu, dan menyamakan sikap serta persepsi antar aparat penegak hukum yang tergabung dalam sentra gakkumdu buat menemukan problem solving dalam rangka penegakan hukum terpadu,” ucap Kapolda di awal sambutannya.

Kapolda menyebut, dalam tugas pengamanan pemilu, Polri tidak bisa berdiri sendiri, Sebab tiap tahapan pemilu memiliki potensi kerawanan terjadi pelanggaran serta tindak pidana yang membutuhkan upaya penegakan hukum.

“Tidak hanya pengamanan di tiap pentahapan pemilu, kita pula melakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran serta tindak pidana terkait pemilu,” tuturnya.

Penanganan itu, lanjut Kapolda, wajib dilakukan secara komprehensif serta mengakomodir segala aspek termasuk aspek sosial di warga, Serta mengedepankan asas netralitas.

“Penanganannya pula wajib cepat serta tepat dan mengedepankan asas netralitas, Walaupun hanya permasalahan kecil, jangan berlalut- larut dalam penanganannya,” tegas Kapolda.

Termasuk penindakan potensi pelanggaran serta tindak pidana yang terjalin di dunia maya, Melalui Virtual Police, Kapolda menekankan buat melakukan penindakan terhadap berita hoax, ujaran kebencian, kampanye gelap yang disebar lewat media sosial.

“Manajemen media yang baik juga sangat dipelukan buat melindungi kondusifitas sitkamtibmas di setiap tahapan pemilu. Gerakkan Virtual Police yang kita punyai buat mengingatkan warga. Penegakan hukum dilakukan apabila peringatan yang diberikan oleh virtual police diabaikan,” tambahnya.

Di akhir sambutan, Kapolda berharap agar seluruh peserta mencermati serta menguasai tiap materi yang bakal diberikan dalam kegiatan pelatihan. Sehingga mampu melakukan penegakan hukum secara profesional serta berpedoman pada scientific crime investigation.

“Penegakan hukum tetap berpedoman pada scientific crime investigation buat menghasilkan pembuktian yang tidak terbantahkan sebagaimana pasal 184 KUHAP,” tandasnya.

Kegiatan tersebut diikuti oleh para Kasat Reskrim dan perwakilan penyidik dari seluruh polres jajaran Polda Jateng. Materi dalam pelatihan disampaikan oleh Ditreskrimum Polda Jateng, Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Bawaslu Jateng dan KPU Propinsi Jateng.

Pos terkait