MERCUSUAR.CO – Kawasaki merupakan sebuah perusahaan otomotif multinasional besar yang berbasis di Jepang. Perusahaan ini pula menjadi salah satu pemimpin dunia dalam industri otomotif, pembangkit listrik, serta teknologi lainnya. Sejarah serta kesuksesan perusahaan ini tidak terlepas dari peran penting pendirinya, Shozo Kawasaki.
Mengutip Global Kawasaki, dia merupakan pendiri perusahaan otomotif ini. Shozo Kawasaki awal mulanya seorang pedagang kimono di Nagasak yang dilakoninya pada umur 17 tahun. Nagasaki sebagai satu-satunya tempat di Jepang yang disaat itu terbuka buat orang barat.
Pada umur 27 tahun, Shozo Kawasaki kemudian mulai mengirimkan produknya keluar kota. Daerah pertama pengirimannya merupakan Osaka, tetapi dia mengalami kenyataan pahit disaat kapal kargo berisi benda dagangannya tenggelam akibat dihantam badai.
Akan tetapi bisnis dagang yang dilakoni Shozo tidak berjalan lancar. Setelah itu dia membuka bisnis baru yaitu pelayaran di Osaka. Bisnis pelayaran juga kandas akibat kapal kargonya tenggelam disaat badai. Dia setelah itu mencari peruntungan lain yakni bergabung dengan sebuah perusahaan yang menangani gula dari Ryukyu, saat ini Prefektur Okinawa. Perusahaan tersebut didirikan oleh samurai Kagoshima. Pada 1893 dia meneliti gula Ryukyu serta rute laut ke Ryukyu atas permintaan Kementerian Keuangan.
Shozo setelah itu ditunjuk sebagai wakil presiden eksekutif, oleh Japan Mail Steam- Powered Shipping Company pada 1894. Dia juga sukses membuka jalur laut ke Ryukyu serta mengangkut gula ke daratan Jepang. Setelah melihat banyak kecelakaan laut selama bekerja, dia setelah itu memberi kepercayaan pada kapal-kapal barat karena mereka lebih luas, stabil, serta lebih cepat daripada kapal-kapal Jepang pada umumnya.
Pada saat yang sama, dia menjadi sangat tertarik dengan industri pembuatan kapal modern. Dengan dukungan dari Masayoshi Matsukata seseorang Wakil Menteri Keuangan, ia mendirikan Galangan Kapal Kawasaki Tsukiji di atas tanah pinjaman dari pemerintah di selama Sungai Sumidagawa, Tsukiji Minami-Iizaka-cho serta Tokyo.
Mengutip laman Kawasaki Motor, pada 1894, 7 tahun setelah pendirian Galangan Kapal Kawasaki, bisnis Shozo sukses besar. Ini karena terjadi perang Tiongkok- Jepang sehingga perusahaan Kawasaki banyak menerima serta menyelesaikan pesanan buat perbaikan kapal.
Pada saat Shozo mendekati umur 60 tahun, dia merasa perlu pengganti buat meneruskan perusahaannya. Namun karna tidak mempunyai anak laki-laki, Kawasaki memilah Kojiro Matsukata, putra ketiga dari sahabat bisnisnya, Masayoshi Matsukata, selaku penggantinya.