Seorang Jamaah Haji Asal Jateng Meninggal di Pesawat saat Perjalanan pulang

jamaah haji meninggal di pesawat
seorang jamaah haji meninggal di pesawat

MERCUSUAR.CO, Salatiga – Seorang jamaah haji asal Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), meninggal di pesawat saat perjalanan pulang ke Indonesia pada Selasa (11/07/2023)

Menurut Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo Gentur Rama Indriyadi, jamaah haji yang meninggal di dalam pesawat tersebut bernama Patimah Soleh Muh Kamil (77), warga Kelurahan Kecandran, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga.

Ia mengatakan bahwa anggota kelompok terbang (kloter) 18 Debarkasi Solo itu meninggal karena serangan jantung pada pukul 01.05 WIB dalam penerbangan dari Kota Jeddah di Arab Saudi menuju ke Bandar Udara Internasional Kualanamu Medan.

Sesuai aturan penerbangan, jenazah jamaah haji yang meninggal di pesawat tersebut diturunkan saat pesawat terbang transit di Bandar Udara Kualanamu Medan.

PPIH Debarkasi Solo berkoordinasi dengan maskapai Garuda Indonesia untuk memulangkan jenazah haji yang meninggal.

Jenazah haji tersebut akan diangkut menggunakan pesawat menuju ke Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo lalu dibawa ke Asrama Haji Donohudan Boyolali untuk diserahkan kepada keluarga serta dibawa pulang ke daerah asal menggunakan ambulans.

“Jamaah haji yang meninggal dunia selama dalam operasional tentu mendapat asuransi sebesar biaya perjalanan ibadah haji dan khusus jamaah yang meninggal di dalam pesawat akan dapat asuransi dari pihak Garuda sebesar sekitar Rp100 juta,” kata Gentur.

Sementara itu, kloter 18 Debarkasi Solo yang mencakup 355 orang asal Kabupaten Semarang, Kabupaten Temanggung, dan Kota Salatiga mendarat di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Boyolali pada Selasa pukul 05.24 WIB.

Berdasarkan data dalam Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu, anggota jamaah haji Debarkasi Solo yang meninggal bertambah tiga menjadi total 89 orang.

Dua anggota jamaah haji yang meninggal di Arab Saudi pada Senin (10/7) meliputi anggota kloter 27 asal Kabupaten Magelang dan anggota kloter 36 asal Kabupaten Tegal.

Selain itu, ada satu haji asal Salatiga yang meninggal di pesawat dalam perjalanan menuju ke Tanah Air pada Selasa.

Pos terkait