Mercusuar.co, Banyumas – Sabtu (6/5/2023), sebanyak 63 perusahaan terlibat dalam Banyumas Job Fair yang digelar selama dua hari pada 6 Mei hingga 7 Mei 2023 di Convention Hall Putra Sang Fajar, Menara Teratai Purwokwerto. Dikutip situs pemkab Banyumas Bupati Banyumas Achmad Husein saat membuka acara, menyampaikan setidaknya ada 3.500 lowongan kerja yang disiapkan.
“Job fair kali ini ada sekitar 3500 lowongan pekerjaan yang dibutuhkan tetapi yang sudah daftar baru sekitar 2500,” ungkap Husein.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Dinnakerkop UKM) Kabupaten Banyumas ini menjadi salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Banyumas.
“Job fair hybrid ini untuk mempertemukan antara pencari kerja dan pemberi kerja baik secara offline maupun online dan merupakan kegiatan tahunan” kata Kepala Dinakerkop UKM Banyumas, Wahyu Dewanto.
Wahyu memaparkan dalam laporannya sebanyak 63 perusahaan yang terlibat 5 diantaranya ikut secara online sementara sebagian besar lainnya ikut secara offline. Selain perusahaan, Job Fair ini juga diikuti berbagai Himpunan Lembaga Pelatihan di Indonesia.
“Bukan hanya menyediakan berbagai lowongan pekerjaan, Job Fair juga juga menggelar talkshow terkait pasar kerja, pengembangan kapasitas SDM. Selain itu juga ada sosialisasi mempersiapkan dunia kerja yang diadakan UMP,” imbuhnya.
Selain itu, Achmad Husein menambahkan bahwa ada fenomena aneh dan menurut survei BPJS banyak pengangguran dengan banyak lowongan pekerjaan tersedia tetapi tidak segera untuk mendaftarnya.
“Karena semakin kesini generasi sekarang adalah generasi yang menghindari 3D (No More Dirty, No More Dangerous and No More Dufficult). Sekarang antisipasi dengan ciptakan pekerjaan yang easy way seperti grab, gojek, bermain saham dan youtube” jelasnya.
Husein berpesan kepada dinas terkait untuk membuat sebuah kantor khusus yang difasilitasi dengan baik dari segi networking maupun media sosial yang fokusnya untuk mencarikan pekerjaan bagi pencari kerja.
Sementara itu, Kepala Pusat Pasar Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan, Muchammad Yusuf yang ikut menghadiri acara menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pemkab Banyumas dalam penyelengaraan Job Fair.
“Ada 8,1 juta pengangguran di Indonesia ditambah dengan 3,5 juta tambahan setiap tahun. Rata-rata adalah generasi Z dan Y. Ini terjadi setelah covid melonjak. Oleh karena itu harus dipastikan generasi Z mendapatkan pekerjaan,” ungkapnya
Dalam acara pembukaan tersebut, turut hadir Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono, Bunda UMKM Banyumas Ny. Erna Husein, Forkopimda dan undangan lainya serta ribuan pencari kerja.(mag)
