MERCUSUAR.CO, Boyolali –Pelaku perhotelan di Boyolali mengikuti pelatihan Mice Perhotelan yang digelar oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali. Kegiatan yang diikuti 50 peserta ini digelar dua hari, Senin – Selasa (8-9/5/2023).
Kepala Disporapar Kabupaten Boyolali, Supana, mengatakan, pelatihan Mice Perhotelan atau pengelolaan hotel bertujuan untuk memenuhi standarisasi pelaku perhotelan. Sebab, ukuran sebuah kompetensi seseorang pengelola usaha pariwisata terutama di sektor perhotelan adalah kompetensi diri.
“Jadi diharapkan untuk semua pengelola hotel dan restoran di Boyolali itu adalah diampu oleh mereka-mereka yang kompeten. Di Boyolali yang terdaftar di kami ada 27 hotel mulai dari hotel melati sampai hotel berbintang,,” ujar Supono, Senin (8/5/2023).
Dijelaskan, pelatihan pengelolaan hotel sangat penting untuk mengetahui bagaimana standarisasi SOP seorang pengelola hotel. Selain itu bagaimana sistem akreditasi, karena memang pengelola hotel dan restoran yang baik adalah dengan mendapatkan sertifikasi.
Dengan sertifikasi ini akan memberikan legal formal seorang pengelola dan bisa meningkatkan untuk great, misalnya seseorang mengelola hotel dari bintang satu, bintang dua, bintang tiga dan seterusnya itu harus diukur dari sertifikasi dan sertifikasi sangat dibutuhkan.
“Peserta 50 dari pelaku perhotelan di Boyolali. Jadi nanti endingnya ketika mereka sudah mendapatkan materi, mereka akan ada uji kompetensi dan ketika lolos mereka akan mendapatkan sertifikasi. Pada akhirnya mereka akan menjadi seorang pengelola hotel yang kompeten,” jelasnya.
Salah satu peserta, Clarita Hera, mengaku senang bisa mengikuti pelatihan pengelolaan hotel. Dengan mengikuti kegiatan ini peserta bisa berlatih menjadi lebih profesional. Ini juga sebagai langkah untuk mendorong pariwisata di Kabupaten Boyolali.
“Pelatihan ini sangat penting apalagi tujuannya tadi dijelaskan Disporapar untuk pengembangan pariwisata di Boyolali. Dari sini kita juga bisa sharing ke teman-teman perhotelan yang lain,” ujarnya.
