Peringati Hari Desa Nasional, Bupati Karanganyar Berangkatkan Ratusan Perangkat Desa ke Jakarta

IMG 20230318 WA0016

MERCUSUAR.CO, Karanganyar – Ratusan perangkat desa di Kabupaten Karanganyar hari ini bertolak ke Jakarta untuk mengikuti Peringatan Hari Desa Nasional. Bupati Karanganyar Juliyatmono secara simbolis memberangkatkan rombongan tersebut dari halaman Kantor Setda pada Sabtu (18/03/2023) sore.

Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Karanganyar, Sugeng Wiyono menyebutkan, setidaknya ada 560 perangkat desa yang bertolak ke Jakarta untuk mengikuti kegiatan tersebut. Mereka diberangkatkan menggunakan 12 bus. Ada beberapa tujuan dalam peringatan Hari Desa Nasional itu, salah satunya meminta Pemerintah Pusat untuk menjalankan secara penuh Undang-Undang nomor 6 tahun 2014.

“Karena apa, sejak adanya covid, Undang-Undang 22 Tahun 2020 dan Perpres Nomor 104 Pasal 5 yang diterapkan. Sementara pada aturan itu, kewenangan desa hanya bisa menggunakan 32 persen dari anggaran desa. Sementara 68 persen untuk BLT, penanganan covid dan peningkatan ekonomi,” ucap Sugeng kepada awak media.

Adanya aturan tersebut berdampak pada pembangunan desa serta visi-misi kades tidak dapat berjalan dengan optimal lantaran dana desa terpangkas untuk alokasi penanganan stunting, BLT dan lainnya. Selain itu pihaknya juga berharap ada penjenjangan terkait penghasilan tetap sesuai dengan masa kerja.

Sementara itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono menegaskan, harus ada program strategis yang menjadi prioritas dalam menggunakan anggaran desa. Sebab, selama ini desa dibebani program titipan namun tanpa disuport dengan anggarannya.

“Oleh karena itu program titipan ini harus dihilangkan. Jika memang ada program titipan juga harus diimbangi dengan anggarannya. Jangan sampai program titipan namun menggunakan anggaran dana desa,” urai bupati.

Pihaknya berharap, momentum peringatan Hari Desa Nasional, mampu menjadikan momentum untuk desa untuk bangkit dan semakin maju.

“Harapannya desa makin digdaya, makin kuat, sejahtera dan memperkokoh NKRI,” pungkasnya. (rjl)

Pos terkait