Nomo Koeswoyo, Personel Band Legendaris Koes Bersaudara Meninggal Dunia

images 2023 03 18T071240.136

Mercusuar.co, Jakarta – Siapa yang tidak kenal dengan band legendaris Koes Bersaudara. Band yang terkenal di era 60/70an ini pernah menjadi rajanya band pop Indonesia di masanya.

Koes Bersaudara adalah grup musik yang dibentuk oleh keluarga Koeswoyo pada 17 Februari 1958 dengan nama Kus Brothers dan berganti nama menjadi Kus Bersaudara pada 1962, dan kemudian mereka mengukuhkan nama band mereka menggunakan ejaan lama pada kata “Koes” menjadi Koes Bersaudara

Band Koes Bersaudara itu terdiri dari lima orang personel yang masih saudara kandung, yaitu Jon Koeswoyo, Tonny Koeswoyo, Yon Koeswoyo, Yok Koeswoyo dan Nomo Koeswoyo.

Rabu (15/3/2023) malam, pada usianya yang ke-85 tahun. Musisi legendaris Indonesia Nomo Koeswoyo dikabarkan meninggal.

Kabar duka ini pun turut dibagikan oleh keluarga Nomo Koeswoyo melalui putrinya Chicha Koeswoyo. Saat ini, ayahnya tersebut akan disemayamkan di rumah duka yang berlokasi di Jakarta Selatan.

Sari Koeswoyo melalui media sosial Instagram-nya juga turut memberikan informasi kabar duka tersebut. Ia menjelaskan jika almarhum Nomo Koeswoyo meninggal dunia di Magelang.

“Telah berpulang ke rahmatullah Ayahanda kami, Kakak, Pakde, Paklek, Akung kami, Koesnomo Koeswoyo Bin Koeswoyo pada Rabu, 15 Maret 2023, pukul 19:30 WIB di Magelang,” tulisnya di akun @official.sarikoeswoyo.

Profil Nomo Koeswoyo

Nomo Koeswoyo merupakan kelahiran 21 Januari 1938 di Tuban, Jawa Timur. Ia adalah seorang musisi legendaris yang tergabung dalam grup legenda Koes Bersaudara. Nomo mempunyai istri bernama Fatimah Francisca dan mempunyai tiga orang anak.

Anak-anaknya bernama Chicha Koeswoyo, Hellen Koeswoyo, dan Reza Wicaksono Koeswoyo. Kariernya dalam dunia musik berawal dari grup bersama saudara-saudara kandungnya yaitu Jon Koeswoyo, Tonny Koeswoyo, Yon Koeswoyo, dan Yok Koeswoyo.

Sebelumnya, band ini sudah berdiri dengan empat anggota. Namun, Nomo saat itu belum mahir bermain alat musik.

Ia pun akhirnya belajar terlebih dahulu dan berhasil bergabung dengan grup ini secara perdana pada 1962.

Band ini menjadi band legendaris dan sangat populer pada saat itu. Bahkan, di rezim Orde Lama Soekarno pada 1965, band ini sempat dipenjara. Hal tersebut dikarenakan dinilai terlalu kebarat-baratan dan saat itu sangat dilarang keras.

Nomo pun sempat keluar dari grup karena masih kesulitan dari segi ekonominya dan bekerja menjadi pebisnis.

Pada awal 1973, ia pun mendirikan grup No Koes yang dimana tidak ada saudara-saudaranya dan band ini juga cukup eksis dengan merilis album dengan genre pop, dangdut, hingga Jawa.

images 2023 03 18T070531.286

Pos terkait