Mercusuar.co, Semarang – Pemain PSIS Semarang Bayu Fiqri yang hadir dalam jumpa pers mengatakan kekecewannya setelah PSIS gagal menang dalam pertandingan kandang kali ini.
“Ini bukan hasil yang kita inginkan, tapi tetap patut kita syukuri. Kita sudah kerja keras dalam pertandingan. Sekarang kita fokus untuk pertandingan selanjutnya,” kata Bayu Fiqri.
PSIS Semarang harus rela bermain imbang 1-1 pada saat menghadapi Persita Tangerang dalam pertandingan pekan 27 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (25/2/2023).
Anak asuh Gilbert Agius mendapatkan hasil 1-1 setelah gol Persita yang dicetak Ezequiel Vidal hanya mampu disamakan Fredyan Wahyu di menit ke-82.
Usai pertandingan, Gilbert Agius mengatakan bahwa anak asuhnya permain kurang maksimal di babak pertama dan baru di babak kedua Hari Nur Yulianto dkk. nampak lebih lepas.
“Saya pikir pertandingan babak pertama berjalan fifty-fifty, tapi saya percaya tim ini bisa di-improve, dan pada babak kedua kita bisa membuat beberapa peluang untuk tim,” tutur Gilbert Agius usai pertandingan.
Selain itu, Gilbert juga menyebut jadwal yang cukup padat saat ini menjadi tantangan bagi PSIS.
Seperti setelah bertanding menghadapi Persita Sabtu lalu, penggawa PSIS harus kembali menghadapi Bhayangkara FC pada 1 Maret mendatang di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
“Sebelum datang, saya sudah melihat bagaimana tim PSIS bermain. PSIS memiliki banyak pemain bagus dan berpengaman. Pemain bagus ini yang coba kita maksimalkan, seperti halnya pada babak kedua tadi ada improvisasi permainan. Namun saat ini yang jadi problem adalah bagaimana mengatur dan menjaga stamina pemain, karena tiga game terakhir jaraknya sangat pendek. Kita juga masih harus melakukan perjalanan dari satu kota ke kota lainnya,” beber Agius.
