Mercusuar.co, Jakarta – Pemerintah Kabupaten Blora bersama dengan pelaku perbankan dan koperasi audiensi ke komisi XI DPR RI, Kamis (9/2/2023) kemarin.
Disampaikan Bupati Blora, H. Arief Rohman, SIP., M.Si, audiensi dilakukan dalam rangka menyampaikan aspirasi sekaligus meminta arahan berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah, sektor perbankan hingga perkoperasian di Kabupaten Blora.
Rombongan dari Blora terdiri dari Komisi B DPRD Blora, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Blora, Kepala BPPKAD, Kepala Dindagkop UKM, Sekretaris Bappeda, Kepala Bank Jateng di wilayah eks Karesidenan Pati, Pimpinan Bank Blora Artha, BKK, BRI Blora dan BRI Cepu, serta para pelaku koperasi dari Kabupaten Blora.
Sementara itu menerima rombongan dari Blora sekaligus memimpin audiensi, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Drs. Fathan, beserta Anggota DPR RI dari berbagai partai yakni Farida Hidayati, Ela Siti N, Indah Kurniawati, Mustofa, dan Putri Anetta.
Wakil Ketua Komisi XI Drs Fathan mengungkapkan, ada beberapa aspirasi dari Kabupaten Blora yang disampaikan pada kesempatan tersebut.
“Kami menerima audiensi dan juga beberapa fraksi DPRD dan beberapa SKPD mereka menyampaikan beberapa aspirasi yang berkembang misalnya tentang pembagian DBH MIgas,” paparnya
Kemudian, berkaitan dengan pengawasan untuk para pelaku jasa keuangan, pihaknya mengharapkan OJK dapat terus aktif mendampingi.
“Soal lembaga pembiayaan kemudian, masih tumbuhnya investasi-investasi yang ilegal di desa, saya minta untuk OJK terus bekerja secara baik mengawasi dan mencegah praktik-praktik penipuan,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Arief menuturkan, pada kesempatan tersebut pihaknya turut memaparkan konsep penganggaran pembangunan di Kabupaten Blora di hadapan anggota dewan.
“Kami diterima di Komisi XI. Terima kasih atas perjuangan teman-teman komisi XI kaitannya dengan HKPD, Alhamdulillah Blora APBD nya bertambah dari DBH dan juga lainya kami sudah banyak dibantu,’’ ungkap Bupati Arief.(dj)
