Fokus Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Lakukan Pergeseran Anggaran

WhatsApp Image 2023 02 06 at 19.36.27 1

Mercusuar.co, Semarang – Menko PMK, Muhajir Effendy beberapa hari lalu mengunjungi lokasi banjir di Dinar Indah. Pada kesempatan itu, ia mengintruksikan agar penanganan banjir di Semarang segera tertangani.

“Ada beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang untuk mengatasi permasalahan banjir di Kota Semarang,” ungkap Muhajir.

Bacaan Lainnya

Menurut Menko PMK penanganan jangka pendek dapat dilakukan dengan melakukan penebalan dan penguatan tanggul, penanganan jangka menengah dilakukan dengan normalisasi sungai.

Sementara penanganan jangka panjang dengan membuat sodetan sungai yang akan dilakukan antara Kementerian PUPR bersama Pemkot Semarang.

Pada lain kesempatan, Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menuturkan jika penanganan banjir menjadi fokus APBD pada tahun 2023. Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah refocusing anggaran untuk pembebasan lahan.

“Kami sudah siap melakukan pembebasan lahan yang nanti akan dibantu pembangunan konstruksinya oleh Bapak Menteri PUPR,” terang Ita sapaan akrab wali kota Semarang belum lama ini.

Dua titik yang menjadi perhatiannya yakni wilayah Kali Plumbon dengan kebutuhan anggaran 111 milyar rupiah dan peninggian jembatan Kali Bringin sekitar 45 milyar rupiah.

“Kemarin begitu bapak menteri setelah berkunjung di Kota Semarang, langsung kami melakukan penggeseran-penggeseran anggaran,” terangnya.

Ita mengaku akan mengawal pergeseran tersebut sehingga pekerjaan dapat segera dikerjakan. “Insya Allah nanti kalau sudah ada proses-proses lelang anggaran pembebasan lahan sudah siap,” imbuhnya.

Tidak hanya pembebasan lahan, pihaknya juga akan melakukan pengadaan sejumlah alat penanganan banjir. Beberapa yang perlu dilakukan pembelian seperti ekskavator jenis long arm, pompa, dump truk, dan ekskavator kecil untuk pengerukan saluran air.

“Kalau ada ekskavator kecil, saluran-saluran bisa cepat dibersihkan atau dinormalisasi agar tidak terjadi banjir,” pungkasnya.

Sejumlah program yang hendak dikerjakan Ita tersebut sejalan dengan instruksi Menko PMK. (dj)

Pos terkait