WONOSOBO, Mercusuar.co – Dinas PUPR menggelar Kick Off Kegiatan DAK Bidang Air Minum, Sanitasi, Jalan, Irigasi, HALS dan PHJD di Pendopo Bupati, Senin (6/2). Acara tersebut dihadiri oleh Bupati, Wakil Bupati, beberapa kepala OPD, camat serta kepala desa.
Dalam acara ini Dinas PUPR memfokuskan penggunaan DAK dari pemerintah untuk air minum, sanitasi, rehabilitasi jalan serta irigasi. Seluruh program dari DAK diharapkan dapat selesai pada bulan Agustus mendatang.
Harapan dari Digelarnya Kick Off Kegiatan DAK Bidang Air Minum, Sanitasi, Jalan, Irigasi, HALS dan PHJD
Kepala Dinas PUPR Nurudin Ardiyanto menjelaskan, kick off tersebut bertujuan untuk memberi informasi tentang rencana dana hibah tahun ini. Dikatakan Nurudin, Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat akan difokuskan untuk air minum, sanitasi, HALS, rehabilitasi jalan, PHJD dan irigasi.
“Tahun ini kami dapat alokasi cukup besar. Dengan kick off ini bagian dari sosialisasi kepada masyarakat melalui kades dan camat bahwa kami akan segera mulai pelaksanaan pengerjaan baik swa kelola maupun dengan jasa kontraktor,” jelas pria yang karib disapa Adin ini.
Dijelaskan Adin, untuk alokasi total DAK air minum sebesar Rp11.619.00.000, dengan target penerima air minum sebanyak 3.525 SR. Sedangkan DAK sanitasi dengan alokasi anggaran total sebesar Rp14.737.459, dengan target penerima manfaat sanitasi sebanyak 1.573 SR.
“DAK air minum dan sanitasi merupakan salah satu intervensi penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim. Maka kami minta agar perangkat desa mencermati data-data warga yang termasuk stunting dan miskin ekstrim. Sehingga betul-betul mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk segera beranjak dari dua hal itu,” kata dia.
Sementara pada rehabilitasi jalan, sambung Adin, pihaknya akan mengalokasikan pada kegiatan tematik pariwisata dan pertanian. Dia berkomitmen untuk memperbaiki jalan dalam kota Wonosobo dan juga sentra produksi pertanian.
“Kami akan membangun destinasi wisata kalianget maka jalan dalam kota akan diperbaiki untuk menyambut kehadiran wisatawan. Untuk pertanian mendapat lokus di Kecamatan Kalikajar agar akses menuju ke sana mudah,” ucap Adin.
Dinas PUPR menargetkan program DAK ini akan selesai pada bulan Agustus. “Paling tidak bulan 8 sudah selesai, agar pekerjaan kami lebih ringan dibanding tahun lalu,” imbuh Adin.
Lain daripada itu, Adin juga menjelaskan bahwa kinerja DPUPR pada tahun 2022 cukup baik. Terbukti dari prosentase rumah tangga tang mendapatkan akaes layanan air minum layak sebesar 95,18 persen, rumah tangga yang mendapatkan layanan air limbah domestik 71,80 persen, tingkat kemantapan jalan 65,18 persen dan jaringan irigasi dengan kondisi baik 68,49 persen.
“Amanah yang diberikan masyarakat dan bupati bisa selesai. Hibah jalan daerah dapat reimbursment 100 persen dari pemerintah pusat,” tutup Adin.
