Mercusuar.co, Semarang – Dunia seni lukis kehilangan salah satu maestronya, Toni Haryanto (65) master seni lukis realis Indonesia telah tutup usia, pada hari Rabu (1/2/2023) lalu.
Semasa hidupnya, Toni juga dikenal sebagai god of pencil, dengan tangan ajaibnya hasil lukisan pensil seakan-akan hidup. Salahsatu karyanya bahkan dipajang di istana Inggris.
Kecintaan Toni dalam dunia seni lukis sangat besar, ia mendirikan Toniart Drawing Academy Jakarta. Selain itu, ia juga seorang dosen pengajar dibeberapa universitas di Jakarta, antara lain;
– Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta,
– Politeknik Negeri Jakarta (Politeknik UI),
– Politeknik SSR Jakarta,
– CCIT FTUI Jakarta.
Beliau pernah mengisi salah satu acara di televisi nasional TVRI, dalam acara “melukis dengan pensil”.
Sebagai informasi, Toni meninggal setelah dua bulan lebih menderita sakit dan dirawat di RSUD Pasar Minggu.
Pelukis asal Madiun tersebut meninggalkan istri tercinta Endang Poncowati dan dua orang putri yaitu Titi Sari dan Sintowati serta 4 orang cucu.(dj)
