Gibran Membuka Kirab Budaya Grebeg Sudiro 2023, Diikuti 2.000 Peserta

Warga Antusias Saksikan Grebeg Sudiro 2023 1 1024x683 1

Mercusuar.co, SURAKARTA – Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menghadiri dan membuka kirab Budaya Grebeg Sudiro 2023 dengan memukul tambur, di kawasan Pasar Gede Solo, Minggu (15/1/2023).

Grebeg Sudiro 2023 mengangkat tema Merajut Harmoni dalam Kebhinekaan, merupakan acara puncak dalam perayaan Imlek 2574.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, Umbul Mantram diselenggarakan pada hari Kamis (12/1/2023) di Kantor Kelurahan Sudiroprajan yang merupakan kirab dan doa bersama, yang diikuti masyarakat Kelurahan Sudiroprajan.

Ribuan masyarakat dari berbagai daerah, antusias menyaksikan Kirab Budaya Grebeg Sudiro 2023. Warga nampak telah berkerumun di area Pasar Gede, jelang rombongan peserta tiba di acara yang sempat terhenti selama dua tahun akibat Pandemi Covid-19.

Warga Antusias Saksikan Grebeg Sudiro 2023 2 1024x683 1

Ketua Panitia Arga Dwi Setyawan menyatakan, Grebeg Sudiro merupakan ritual budaya untuk menjunjung nasionalisme, pluralisme, kebhinekaan dan interversi sosial khususnya di Surakarta.

“Acara ini juga menyinergikan budaya Jawa dan Tionghoa serta mendukung program-program Solo sebagai Kota Budaya dan Pariwisata,” tambahnya.

Arga juga menyebutkan, Grebeg Sudiro tahun ini dimeriahkan 2.000 peserta yang terdiri dari 56 sanggar kesenian, Pokdarwis, perkumpulan barongsai serta beberapa peserta dari luar daerah.

Terpantau sanggar seni Srawung Jetis Karanganyar, Krido Turonggo Boyolali, Topeng Ireng Boyolali, Santa Maria Tawangmangu, Ikatan Keluarga Sumba NTB, Ikatan Keluarga Mahasiswa Lampung, dan Ikatan Keluarga Mahasiswa Riau turut memeriahkan acara.

Perayaan Imlek juga dimeriahkan dengan Panggung Seni Potensi, Bazaar UMKM, serta Wisata Perahu Hias yang dilangsungkan mulai 10 – 30 Januari 2023.

Kirab menempuh rute sepanjang 1,5 kilometer, dimulai dari Pasar Gede menuju Telkom, ke kiri menuju pertigaan, terus berbelok ke kiri menuju traffic light Ketandan. Selanjutnya kirab bergerak ke arah kanan menuju pertigaan SMAN 3 Surakarta untuk berbelok ke kiri memutari Kampung Sudiroprajan.

Hal yang menarik dalam kirab, yaitu ada replika Gedoeng Djoeang dan Stadion Manahan yang disusun di atas kue keranjang.

Rombongan kirab ditutup dengan patung Arca Suci Dewa Bumi oleh Klentheng Tien Kok Sie Pasar Gedhe, seraya berharap berkah melimpah dalam kehidupan yang akan dilewati di Imlek tahun 2574.

Di akhir acara, panitia membagikan kue keranjang yang menjadi rebutan para warga, yang menyaksikan di area panggung di sekitar Pasar Gede.(dj)

Pos terkait