Mercusuar.co Purworejo – Sebanyak 40 Mahasiswa STIE Rajawali Purworejo dilepas untuk ikuti program praktik bisnis. Mahasiswa tersebut disebar ke 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Purworejo.
Pelepasan dilaksanakan di kampus setempat (13/1). Hadir dalam acara tersebut 16 Ketua Forum UMKM Kecamatan Se Kabupaten Purworejo, Dosen Pembimbing Lapangan, Keua STIE Rajawali Purworejo dan Kasi Koperasi Djumali dari Dinas KUKMP.
Rusmiyatun Ketua P3M mengatakan praktik Bisnis merupakan suatu kegiatan intrakulikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat pada UMKM dan di bawah bimbingan Dosen.
Praktik Bisnis adalah suatu bentuk proses pembelajaran mahasiswa yang mendukung program pendidikan di STIE Rajawali dan program teknis praktis yang ditemukan di lapangan. Penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di STIE Rajawali dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan pengalaman langsung di dunia kerja yang mengarah kepada pencapaian tingkat keahlian profesional tertentu.
“Dalam mata kuliah ini kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara langsung di dunia kerja.
Program Praktik Bisnis Mahasiswa merupakan bentuk perkuliahan praktek yang dilaksanakan dengan langsung terjun ke kehidupan bermasyarakat khusunya UMKM,” katanya.
Pihaknya menambahkan pada dasarnya Praktik Bisnis dilaksanakan sebagai upaya menerapkan ilmu yang diperoleh mahasiswa di perguruan tinggi. Selain itu, kegiatan Praktik Bisnis dilaksanakan untuk memberdayakan UMKM agar dapat mengelola potensi yang dimiliki untuk meningkatkan kualitas kehidupan.
Bagi perguruan tinggi kegiatan Praktik Bisnis ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah, instansi terkait dan UMKM sehingga perguruan tinggi dapat lebih berperan serta dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdiannya yang merupakan layanan bagi kebutuhan nyata masyarakat.
“Kegiatan Praktek Bisnis Tahun Pelajaran 2022/2023 merupakan tindak lanjut kegiatan praktek bisnis Tahun Pelajaran 2021/2022 di 16 Forum UMKM di 16 (enambelas) Kecamatan Di Kabupaten Purworejo” ungkap dia.
Menurutnya hasil praktik bisnis telah dipetakan anggota forum UMKM di 16 kecamatan menurut kategori omset dan asetnya serta pencetakan buku profil anggota forum UMKM Kecamatan. Dari hasil analisis yang dilakukan oleh Pusat penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) kondisi Forum UMKM Kecamatan Di wilayah Kabupaten Purworejo.
“dapat diketahui bahwa Forum UMKM Di Kabupaten Purworejo menghadapi persoalan antara lain masih banyak anggota forum yang belum memiliki legalitas usaha, permasalahan tentang kemampuan Sumber daya manusia yang masih minim membuat media promosi online dan belum tertatanya pembukuan keuangan di anggota Forum UMKM .Beberapa permasalahan tersebut menjadi bahan pertimbangan dan ditindaklanjuti di Tahun Akademik 2021/2022,” jelasnya.
Dia menjelaskan peningkatan daya saing UMKM masih tetap butuh untuk ditingkatkan dan selalu didampingi , pelaku UMKM pemula masih dibutuhkan pendampingan dalam bidang pendampingan pembuatan media promosi online , pendampingan kapasitas bidang pemasaran untuk menaikkan omset usaha sehingga para pelaku UMKM masih tetap survive.
Hasil dari Praktik Bisnis mahasiswa TA 2022/2023 di 16 Forum UMKM Kecamatan Di Kabupaten Purworejo adalah Laporan kinerja mahasiswa selama praktek bisnis untuk mampu mendampingi pelaku UMKM Pemula dalam pembuatan media promosi dan pendampingan promosi online melalui sosial media , pendampingan pemasaran UMKM dan membantu meningkatkan omset usaha.
” Dari hasil kegiatan ini diharapkan mahasiswa akan dapat membantu UMKM Naik kelas dengan terpenuhinya indikator bertambahnya media promosi bagi pelaku usaha, serta naiknya omset pelaku usaha. Selain itu Praktek Bisnis juga menjadi ajang belajar di luar kampus yang selaras dengan Merdeka Belajar,” kata dia.
