Kronologi 2 Mahasiswa Semarang, Tersesat dan Jatuh dari Tebing saat Mendaki Gunung Sumbing

nekat daki gunung sumbing saat cuaca ekstrem dua mahasiswa tersesat dan jatuh dari tebing vONG5fOP6B

Mercusuar.co, Temanggung – Dua pendaki yang hilang kontak di Gunung Sumbing sejak Minggu (9/10) petang lalu, akhirnya berhasil dievakuasi pada Senin (10/10) malam.

Diketahui, korban melakukan pendakian ke Gunung Sumbing Temanggung, bersama delapan rekannya dari perguruan tinggi Semarang pada Sabtu (8/20).

Bacaan Lainnya

Namun di perjalanan ke puncak, korban dan seorang temannya terpisah dari rombongan dan tersesat.

Dua mahasiswa perguruan tinggi di Semarang itu tersesat dan jatuh dari tebing setinggi 10 meter. Mereka terpisah dari rombongan dan akibat cuaca ekstrem.

“Usai tersesat, korban Yusuf terjatuh dari tebing setinggi sepuluh meter bersama Sobi, rekannya warga Pemalang. Sobi berhasil turun untuk mencari pertolongan, namun beda jalur pendakian sehingga ikut tersesat,” kata Kapolsek Bulu, AKP Marzuki, seperti dikutip dari iNews.id.

Delapan rekan korban lain juga sempat melakukan pencarian sejak Minggu siang dan melapor ke petugas base camp Bimawari.

“Dalam waktu 24 jam akhirnya korban berhasil ditemukan oleh tim SAR dan langsung dievakuasi turun,” ujarnya.

Kapolsek mengimbau kepada seluruh pendaki untuk mengurungkan niatnya karena cuaca ekstrem masih terjadi di wilayah tersebut.

Sementara itu, kondisi Yusuf, mahasiswa asal Jepara tampak lemas dan tidak berdaya usai terjatuh dari tebing.

Dia kemudian mendapatkan perawatan sementara di base camp Bimawari Desa Wonosari Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung. Akhirnya korban dirujuk ke rumah sakit dengan membawa ambulans.

Pos terkait