Mercusuar.co, Sragen – Sastro Utomo Sugiman (53) asal Desa Kebonromo RT 33 Kecamatan Ngrampal Kabupaten Sragen hanyut di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo, Minggu (14/08). Berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Selasa (16/08) pukul 09.35 WIB.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan kronologi kejadian, Minggu (14/08) sekitar pukul 11.15 WIB korban mengajak keponakannya (Ryan) pergi ke jembatan Sapen untuk membuang senjata pusaka yang mengamuk, untuk di buang ke Bengawan Solo. Dengan mengendarai sepeda motor setelah sampai di lokasi tiba – tiba korban turun dari motor lalu masuk ke kolong jembatan lalu jatuh ke sungai.
“Diduga korban terpeleset saat membuang pusaka, keponakannya berusaha meraih kerah baju korban tapi karena tubuh korban lebih besar, Ryan tidak kuat. Akhirnya korban jatuh ke dalam sungai Bengawan Solo akhirnya tenggelam,” ungkapnya.
“Upaya pencarian tim SAR gabungan dengan metode susur sungai dengan menggunakan perahu karet dari jembatan Sapen menuju ke Utara. Setelah 3 hari pencarian korban berhasil di temukan di aliran sungai sejauh kurang lebih 3,5 KM dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka,” imbuhnya.
“Dengan berhasilnya ditemukan jasad korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali kesatuannya masing- masing,” tutupnya.(dj)
