Pj. Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto Buka TMMD Sekuyung 2 Tahun 2022

IMG 20220726 WA0110 1

Mercusuar.co, Banjarnegara – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) telah menjadi bagian dari cara merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotong royongan untuk mengatasi persoalan persoalan kebangsaan. Mengatasi kemiskinan dan pengangguran, mewujudkan daulat pangan dan energi memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, membrantas narkoba memperkuat semangat nasionalisme dan patriotisme, tidak mungkin hanya mengandalkan peren pemerintah pusat saja, TNI/Polri saja atau Pemerintah Daerah saja.

Semua harus bersama sama, bersinergi, bekerjasama serta berkolaborasi bersama rakyat untuk menyelesaikan berbagai persoalan tersebut.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut di sampikan Penjabat Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto, SH, membacakan sambutan tertulis Gubernur Jawa Tengah pada pembukaan TMMD  Reguler 114 dan Sengkuyung Tahap 2, di lapangan Desa Sarwodadi Kecamatan Pejawaraan, Selasa (26/7/2022 ).

Aksi nyata melalui TMMD regular ke 114 dan sengkuyung tahap II Tahun 2022 meneguhkan sepirit kegotongroyongan dan kebersamaan antara Pemerintah, TNI dan masyarakat.

Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta pemerintah pusat dan daerah melalui TMMD menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi untuk mengatasi berbagai isu persoalan terkini dengan solusi. Aksi nyata melalui TMMD regular ke 114 dan sengkuyung tahap II Tahun 2022 meneguhkan sepirit kegotongroyongan dan kebersamaan antara Pemerintah, TNI dan masyarakat. jelasnya.

Lebih lanjut Tri Harso mengatakan TMMD selama ini telah membantu pemerintah daerah dalam akseleerasi pembangunan yang akan meningkatkan perekonaomian dan  kesejahtraaan masyarakat melalui kegiatan fisik maupun non fisik, memantapkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat dalam rangka menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh terutama untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas SDM.

Bupati Banjarngeara mengajak melalui TMMD di Desa Sarwodadi Kecamatan Pejawaran tersebut, untuk menggelorakan semangat kolektifitas, kerja kerja kolosal serta persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarkat yang ada. Serta bersama sama membangun sarana prasarana, fasilitas umum dan social yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat desa.

“Mari kita gelorakan lagi semangat kolektifitas, kerja kerja kolosal serta persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat yang ada, mari kita bangun sarana dan prasarana, fasilitas umum dan social yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat desa.”

Tri Harso berharap TMMD Sengkuyung Tahap 1 ini bisa disiipkan aneka program yang menggugah wawasan kebangasaan dan nilai nilai nasionalisme. Ini pengting mengingat maraknya hoaks, perundungan, dan ujaran kebencian yang muncul di tengah masyarakat dan berpotensi memecah belah bangsa.

“Ditengah revolusi industry 4.0, mari kita berdayakan edukasi masyarakat pentingnya literasi digital, agar bijak bermedia social saring sebelum sharing. Mari kita sadarkan masyarakat tentang arti penting persatuan dan kesatuan bangasa demi Indonesia jaya,”lanjutnya.

Sementara  Kodim 0704 Banjarnegara Letnan Kolonel Inf Dhanang Agus Setiawan mengatakan, TMMD tersebut akan berlangsung selama 30 hari mulai tanggal 26 Juni sampai dengan 24 Agustus 2022 dengan sasaran proyek fisik dan non fisik yang meliputi pembangunan Jembatan sungai Panaraban  penghubung Desa Sarwodadi, Kecamatan Pejawaran dengan Kecamatan Wanayasa dengan Panjang 17 meter, Lebar 4 meter, pembangunan poskampling dan rehab 5 unit RTLH. Sedangkan sasaran non fisik berupa penyuluhan – penyuluhan dengan materi penyuluhan soal wawasan kebangsaan, hukum / kamtibmas, KB / kesehatan.

Anggaran TMMD yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah, APBD Kabupaten Banjarnegara dan Swadaya masyarakan  berjumlah 885 Juta Rupiah.(Ahr)

Pos terkait