Mercusuar.co, Pekalongan – Ribuan masyarakat mulai dari Forkopimda, jajaran OPD, tokoh agama, pedagang Pasar Banjarsari dan pihak terkait melakukan istighosah atau berdoa bersama dalam rangka pembangunan kembali Pasar Banjarsari, Senin (25/7) malam.
Istighosah yang dipimpin Habib Bagir Al Athas dan Habib Abbas Al Haddad tersebut diawali dengan pembacaan doa-doa dari para tokoh agama di Kota Pekalongan mulai dari Agama Hindu, Budha, Konghucu, Kristen maupun Katolik.
Menurut Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, kewenangan Pemkot untuk pembangunan kembali Pasar Banjarsari sudah hanya sampai di sini karena selanjutnya kewenangan pembangunan akan beralih bergantung pada keputusan pemerintah pusat dimana anggaran yang diajukan untuk Pasar Banjarsari sebesar Rp176 miliar.
Setelah bekerja keras kini Wali Kota Aaf, sapaan akrabnya, memohon bantuan seluruh masyarakat untuk didoakan agar proses ke depan utamanya dalam mendapatkan anggaran pusat untuk pembangunan pasar bisa lancar.
Wali Kota Aaf mengaku siap bekerja keras dalam mengakses seluruh kemungkinan adanya anggaran pembangunan baik melalui DPR RI ataupun kementerian demi terbangunnya kembali Pasar Banjarsari. Dikutip dari radiokotabatik @putri_kharismaaa.(ike)
