INTERNASIONAL, Mercusuar.co – Video dan foto badai pasir di China beredar di berbagai platform media sosial. Nampak badai pasir China itu menyebar di jalan raya dan berbagai perkotaan China.
Tak sedikit warganet yang mengunggah video badai pasir china terebut di media sosial. Video yang beredar di twitter nampak nyata, ditambah suara dan efek dramatis.
Newsweek telah melakukan riset secara lebih dalam terkait badai pasir di China ini. Mereka menggunakan kombinasi teknologi foto, yang dapat mendeteksi dan menyalin teks dari foto, di samping perangkat lunak terjemahan.
Hasilnya mengarah kepada Douyin, TikTok versi China, dimana banyak postingan tentang badai pasir tersebut.
Selain itu dalam penelusuran itu juga menghasilkan satu postingan dari 22 Juli 2022, dengan rekaman badai yang belum diedit dengan keterangan (diterjemahkan) “Ini adalah menit terakhir setelah tertutup badai pasir.” Ini termasuk tagar “#实拍青海沙尘暴” yang secara kasar diterjemahkan sebagai “Tembakan nyata badai pasir di Qinghai.”
Pencarian hashtag ini melalui Google mengungkapkan lebih banyak artikel dan video tentang badai, yang menyarankan itu terjadi pada 20 Juli 2022, di Haixi Mongol dan Prefektur Otonomi Tibet di provinsi Qinghai. Akun ini selanjutnya dikuatkan oleh artikel di South China Morning Post dan CCTV Video News Agency.
Fakta Badai Pasir di China
Berdasarkan beberapa fakta penelusuran tersebut dinyatakan bahwa video badai pasir di china tersebut adalah benar. Menggunakan kombinasi media sosial, fotografi, dan alat terjemahan, kita dapat mengatakan dengan yakin bahwa badai pasir terekam dalam film di provinsi Qinghai, Tiongkok.
Meskipun beberapa rekaman badai, yang diedit untuk memasukkan efek suara dan filter visual, sulit dibedakan sebagai yang asli, ada cukup bukti yang tersedia di jejaring sosial China dan di tempat lain untuk menguatkan bahwa badai itu terjadi.
