Kronologi Pengungkapan Identitas Pelaku Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang

IMG 20220722 WA0066

Mercusuar.co, Semarang – Senin (18/7), terjadi kasus penembakan istri anggota TNI Arhanudse didepan rumahnya   Jl. Cemara 3 RT.08 RW.03 Perumahan Grand Cemara Kel. Padangsari Kec. Banyumanik Semarang.

SW mengalami luka tembak pada bagian perut sebelah kiri dan dibawah ketiak sebelah kiri.

Bacaan Lainnya

Pengembangan kasus itu mengalami titik terang, setelah Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang berhasil menemukan motor pelaku penembakan yaitu kawasaki ninja warna hijau dan sudah mengantongi identitas pelaku. Saat ini para pelaku masih dalam proses pengejaran.

Diceritakan kronologi kejadiannya, pada hari Senin (18/7) sekira Jam 09.00 WIB, Sugiono alias Babi datang ke toko meubel milik BWS untuk meminjam 1 (satu) Unit Kawasaki Ninja Nopol H-5754-WQ warna hijau dengan memberikan jaminan sepeda motor Honda Scopy warna hitam tanpa nopol.

Motor Kawasaki Ninja tersebut di kembalikan pada sore harinya sekira jam 16.00. Dimana BWS dan Ibunya menghampiri, melihat kondisi motor rusak, dimana stang stir dalam keadaan semi, knalpot rusak dan tanpa plat nomor.

Kemudian oleh BWS, motor kawasaki ninja tersebut diambil dan diservis di daerah bulu Semarang, besoknya pemilik bengkel bilang “motormu kok nggo koyo ngene” sambil menunjukan video di handphone miliknya, bahwa sepeda motornya di pergunakan untuk melakukan kejahatan penembakan di Jl Cemara III Rt. 8 Rw. 3 Kel Padangsari Kec. Banyumanik Kota Semarang.

Pada siang hari tetangga T menitipkan plat nomor H-5754-WQ untuk diberikan kepada BWS dari kosnya Sugiono alias Babi.

Lebih lanjut, warna sepeda motor yang semula warna hijau di rubah menjadi hijau tosca, warna pelek yang semula silver di rubah menjadi kuning emas dengan tujuan agar tidak ketahuan bahwa sepeda motor tersebut merupakan sarana kejahatan.

Sepeda motor selesai di cat pada hari Kamis (21/7) sore dan setelah jadi di sembunyikan di rumah di Kuripan Ngadirgo Mijen.

Pada malam harinya, Kamis (21/7) sekira jam 23.00 WIB, BWS didatangi petugas kepolisian dan di interogasi apakah sepeda motor pernah dipinjam dan di pergunakan untuk melakukan kejahatan dan dijawab pernah.

Kemudian BWS menjelaskan, bahwa pada hari senin (18/7) sepeda motornya di pinjam oleh Sugiono alias Babi dan dipergunakan untuk melakukan penembakan yang viral di media massa dan selanjutnya bersama petugas kerumah untuk mengambil barang bukti tersebut dan di bawa ke Polrestabes untuk penyidikan lebih lanjut.(dj)

Pos terkait