455 Mahasiswa Unsoed KKN di  Kabupaten Purbalingga, Yang Berprestasi Akan Dapat Hadiah Sepeda

FB IMG 1657619990644

Mercusuar.co, Purbalingga – Sebanyak 455 mahasiswa Universitas Jendral Soedirman (Unsoed) Purwokerto akan menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) disejumlah desa di Kabupaten Purbalingga. Hal itu disampikan Pembantu Rektor 2 Unsoed Kuat Puji Prayitno saat serah terima  Mahasiswa KKN Unsoed dengan Bupati Purbalingga yang diwakili oleh Wabup Sudono di ruang rapat Bapelitbangda, Selasa (12/7/2022).

Kuat menjelaskan, seluruh mahasiswa KKN Unsoed akan diterjunkan ke 42 desa yang terbagi dalam 3 Kecamatan, diantaranya Bobotsari, Karangreja, dan Mrebet. Seluruh mahasiswa yang akan melaksanakan KKN sebanyak 455 personil.

“Saya menyerahkan ke 455 mahasiswa Unsoed untuk berkegiatan Kuliah Kerja Nyata di wilayah Kabupaten Purbalingga.” jelasnya.

Menurut Kuat, KKN merupakan kesempatan bagi para mahasiswa untuk berinteraksi dengan masyarakat, terlibat di dalam proses kehidupan dan pembangunan di desa dengan masyarakat setempat. Dengan harapan mahasiswa akan memiliki nilai tambah berupa kemampuan bekerjasama, kemampuan berinteraksi, kemampuan menjadi motivator dan penggerak masyarakat yang tidak didapat di  bangku kuliah. Diharapkan, para mahasiswa yang melaksanakan KKN, setelah lulus akan menjadi sarjana yang berkualitas.

“KKN merupakan kesempatan bagi kalian para mahasiswa untuk mengasah profesionalitas saudara, mengasah kepribadian saudara, mengasah menejerial saudara. Sehingga kelak ketika saudara lulus, akan menjadi sarjana yang berkualitas,” ujarnya

Kuat juga berharap mahasiswa diminta untuk menjaga nama baik almamater dan menunjukkan mahasiswa  merupakan pemuda berkualitas, pemuda yang siap bersama masyarakat menggerakkan dan membangun untuk kemajuan masyarakat di Kabupaten Purbalingga.

Sementara itu, Wakil Bupati Purbalingga, Sudono minta kepada para mahasiswa KKN Unsoed dapat menjadi penggerak masyarakat dan mampu meningkatkan kinerja pemerintahan/aparat desa. Dengan harapan mahasiswa mampu menjadi agen perubahan, yang membangkitkan dan meningkatkan kinerja masyarakat desa dan pemerintah desa.

Terlebih terkait permasalahan teknologi (IT), mahasiswa diminta ikut mendorong masyarakat dan pemerintah atau aparat desa menguasai teknologi informasi (IT). Penguasaan IT para perangkat desa menjadi “tinggalan” para mahasiswa KKN.

“Harapannya begitu selesai KKN, Pemkab MK Purbalingga mampu menikmati hasilnya. berupa peningkatan kinerja bagi perangkat desa dan juga peningkatan kerja bagi masyarakat. Sebelumnya satu desa ada satu perangkat yang mengusasi IT, setelah panjenengan KKN di desa tersebut semua perangkatnya mampu menguasai IT. Sehingga kinerja pemerintahan akan lebih baik dari sekarang, ”tutur Wabup Sudono.

Dalam kaitannya dengan nilai kinerja KKN di Kabupaten Purbalingga, Wabup Sudono bahkan menjanjikan hadiah sepeda bagi mahasiswa yang dinilai berhasil menjadi penggerak masyarakat dan perangkat desa.(Angga)

Pos terkait