MERCUSUAR.CO, Wonosobo –Sejumlah warga mengikuti tradisi makan bersama di Musala At Taqwa yang terletak di RT 1 RW 2 Kelurahan Sambek usai salat idul adha, Minggu (10/7). Mereka terlihat antusias mengikuti acara tersebut. Aneka menu makanan yang disajikan merupakan kolektif dari warga.
Usai melaksanakan salat idul adha, para warga bergegas kembali ke Musala At Taqwa. Rupanya mereka menantikan tradisi makan bersama yang dilaksanakan usai salat ied. Aneka makanan pun dihidangkan, mulai dari tempe kemul, lauk pauk dan sayuran.
Tokoh masyarakat setempat Heri Muharyono (60) menjelaskan, tradisi makan bersama usai salat ied ini telah dilakukan sejak 1995. Warga kerap menyebut acara ini dengan sodakohan.
“Jadi setiap KK membawa makanan, bebas kami tidak menentukan jenisnya. Kemudian nanti warga makan bersama di sini siapa saja boleh gabung, hanya biasanya lingkup RT sini aja,” terang Heri yang ditemui Suara Merdeka di sela-sela aktivitasnya di Musala At Taqwa, Minggu (10/7).
Heri menambahkan, baik idul adha maupun idul fitri acara ini selalu dilakukan. “Tapi paling ramai kalau idul fitri, di halaman musala ini bisa sampai penuh orang. Semoga dengan tradisi ini bisa menambah jalinan silaturahmi warga,” kata Heri.
Salah satu warga, Kuswati (50) mengaku antusias menyambut tradisi makan bersama tiap tahunnya. Seperti hari ini dia mengaku telah mempersiapkan makanan untuk santap bersama warga.
“Kebetulan rumah saya dekat dengan musala jadi sayang kalau dilewatkan. Hari ini tadi saya memasak capcay goreng dan opor ayam tahu,” tutur Kuswati.
Hal senada juga dikatakan Sugeng (40) yang mengaku tidak pernah absen dalam tradisi makan bersama tersebut. “Makan terasa lebih nikmat karena kebersamaan. Jadi kalau idul adha sebelum menyembelih hewan kurban santap bareng tetangga-tetangga dulu, asyik sekali,” pungkas Sugeng.
