Mercusuar.co, Kudus – Tim evaluasi perkembangan desa/kelurahan tingkat Provinsi Jawa Tengah 2022, terdapat sekitar 18 orang penilai lomba perkembangan desa dan kelurahan tingkat Provinsi Jawa Tengah, yang diketuai oleh Joko Sulistyono.
Berbagai indikator menjadi fokus penilaian, mulai dari bidang pemerintahan, bidang kemasyarakatan, pos pelayanan terpadu (Posyandu), pos keamanan lingkungan (Poskamling). Kemudian ada juga kelompok bermain (KB), pendidikan anak usia dini (PAUD), rumah sehat, kebun gizi, bank sampah, dan lain sebagainya.
Produk unggulan hasil kreativitas masyarakat Kelurahan Sunggingan, Kecamatan Kota, masuk nominasi tiga besar pada lomba kelurahan tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Bupati Kudus Hartopo menyampaikan,usaha konveksi di Kelurahan Sunggingan terkenal sejak dulu. Kini, UMKM terus berkembang dan mampu memaksimalkan potensi yang ada, seperti pemanfaatan limbah menjadi kerajinan tangan. Selain itu, juga ada kerupuk rambak yang telah dipasarkan ke seluruh Indonesia, dan masih banyak lagi.
“Masyarakat Kelurahan Sunggingan itu sangat aktif. Dari dulu sudah terkenal punya produk unggulan. Sekarang makin banyak macamnya dan bagus-bagus semua,” ucap bupati saat menyambut tim evaluasi perkembangan desa/kelurahan tingkat Provinsi Jawa Tengah 2022 di Kelurahan Sunggingan, Selasa (28/6).
Menurutnya, selain UMKM, Kelurahan Sunggingan punya banyak pesona yang harus dieksplor oleh tim penilai. Dirinya optimistis, Kelurahan Sunggingan bisa meraih hasil yang maksimal.
“Di sini masyarakatnya harmonis, pemberdayaan masyarakatnya maju, dan pemimpinnya sangat peduli. Semoga nanti bisa meraih hasil optimal,” ungkapnya.
Pelaksana Harian (Plh) Lurah Sunggingan, Herdjini, mengungkapkan pihaknya telah mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk penilaian evaluasi. Kelurahan Sunggingan masuk nominasi, setelah bersaing dengan kelurahan se-Jawa Tengah pada penilaian administrasi.
Setelah mengirim berkas-berkas pendukung terkait indikator penilaian, lanjutnya, Kabupaten Kudus dinyatakan masuk nominasi bersama dua kelurahan lainnya, yakni Kelurahan Purwosari, Kota Semarang dan Kelurahan Jebres, Kota Surakarta.
“Alhamdulillah masuk nominasi tiga besar, semoga penilaian evaluasi ini meraih hasil terbaik,” harapnya.
