Mercusuar.co, Pemalang – Tim SAR gabungan, berhasil menemukan korban terduga bunuh diri di bendungan Sungapan Pemalang, dalam keadaan meninggal dunia, Rabu (15/6) pukul 10.10 WIB.
Asep Maulana (25) warga Dusun Mangunsari Desa Tegalsari Barat RT 04/01 Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang, tenggelam di bendungan Sungapan Desa Penggarit Kabupaten Pemalang, Selasa (14/06).
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan kronologi kejadian, Selasa (14/06) pukul 16.00 WIB, Asep pamit mau mengaji dengan mengendarai sepeda motor, ternyata pergi menuju bendungan Sungapan, dari atas jembatan dia terjun melompat ke bendungan Sungapan Desa Penggarit.
Diketahui korban memiliki riwayat gangguan jiwa masih tahap penyembuhan. “Diduga korban sengaja menceburkan diri mengakhiri hidupnya,” ungkapnya.
Kedalaman bendungan Sungapan kurang lebih 5 meter lebar 12 meter, untuk memudahkan pencarian, pihak pengelolan Bendungan Sungapan melakukan buka pintu air Sungapan hingga kedalaman 2 meter.
Upaya pencarian tim SAR gabungan dibagi menjadi 3, Search Rescue Unit ( SRU) SRU 1 melakukan penyelaman sekitar tempat kejadian, SRU 2 dan 3 penyisiran dari tempat kejadian sampai jembatan Silanjar jarak dari tempat kejadian kurang lebih 2 KM.
“Tim selam Rescue Basarnas Semarang membawa alat Aqua Eye untuk mendeteksi objek yang diduga korban masih disekitar tempat kejadian, alhasil ditemukan objek yang dicurigai jasad korban,” imbuhnya.
Rescuer melakukan 2 kali penyelaman, korban berhasil ditemukan di sekitar tempat kejadian jatuhnya korban dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD M Ashari Kabupaten Pemalang.
“Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim yang terlibat kembali kesatuannya masing-masing,” pungkasnya.(dj)
