Ketua DPD Partai Golkar Surakarta Terancam Dicopot

IMG 20220613 WA0140

Mercusuar.co, Solo– Sejumlah organisasi sayap partai Golkar Solo menyatakan sikap mosi tidak percaya kepada ketua DPD Golkar RM Koes Raharjo, sehingga ketua DPD terancam dicopot dari jabatannya, Senin (13/06/22).

Pernyataan tersebut disampaikan ketua tim pemenangan DPD Golkar Surakarta Lukas Suryantoro menyampaikan, bahwa aksi pernyataan sikap mosi tidak percaya terhadap ketua DPD Golkar saat ini sudah bulat yang didukung dari 8 organisasi sayap partai Golkar mulai dari MKGR Kasgoro Ampi, Al Hidayah HWK dan Satkar Ulama.

Dalam keterangannya menyampaikan, bahwa kehidupan demokrasi di tubuh partai Golkar saat ini mengancam eksistensi partai Golkar kota Surakarta di masa mendatang, pasalnya diprediksi bahwa pemilik 2024 partai Golkar tidak akan memperoleh kursi satupun di parlemen sebagai akibat dari rasa frustasi dan keputusasaan anggota fraksi partai Golkar yang diakibatkan perilaku kepemimpinan ketua DPD partai Golkar Solo.

Menyikapi hal tersebut forum peduli partai Golkar Surakarta melakukan intervensi gerakan politik dengan menyelamatkan partai Golkar Surakarta di ambang kehancuran.

Sementara itu aspirasi pun muncul dari kalangan kader Golkar dengan mengusulkan Dr. KP Hendri Indragunya SH MH yang dinilai layak untuk memimpin partai Golkar Solo kedepannya karena saudara Hendri Indraguna dipandang mampu dan memiliki kredibilitas tinggi dan beberapa jabatan penting juga diembannya mulai dari pengurus DPP partai Golkar ketua PPK kasgoro,anggota dewan pakar DPP partai Golkar staf ahli DPR RI dan tim Ahli Dewan pertimbangan presiden dan ketua Wantim DPP AMPI.

“Dan jika pernyataan sikap ini tidak ditanggapi dan dihidupkan maka forum peduli partai Golkar Surakarta akan menyegel  kantor DPD Golkar dan mengerahkan massa yang lebih banyak lagi,” tegas dia.

Hal senada juga diungkapkan ketua harian DPD partai Golkar Surakarta Bandung Suryanto menjelaskan, tidak etis jika semua keburukan DPD diangkat di kalayak umum, meski demikian faktanya memang demikian yang disaksikan beberapa anggota fraksi Golkar lainnya di mana ekspresi kepemimpinannya yang otoriter, arogan dan tidak visioner, hal ini mengancam keberlangsungan partai Golkar Solo kedepannya.

“Sebagai ungkapan kekecewaan dari kalangan kader partai Golkar mengusulkan saudara dokter KP Henry indraguna SH,MH untuk menggantikan ketua DPD partai Golkar kedepannya yang dinilai lebih kredible dan mumpuni,” ungkapnya.

Pos terkait