Kelompok Usaha Dibawah Binaan BRI Bruno Berhasil Kembangkan Bisnis Domba

IMG 20220612 WA0136

Mercusuar.co, Purworejo – Kelompok usaha di bawah binaan BRI Unit Kecamatan Bruno berhasil kembangkan bisnis peternakan Domba berbagai jenis.

Kelompok usaha yang bernama Sentra Domba An Najah tersebut terletak di Dusun Plaosan, Desa Blimbing, Kecamatan Bruno.

Kepala Unit BRI Kecamatan Bruno, Hanny Fajar Prabowo mengemukakan, pembinaan terhadap pelaku bisnis peternakan dan pembesaran Domba di Dusun Plaosan, Desa Blimbing, Kecamatan Bruno ini merupakan implementasi program dari BRI Pusat.

“Ini adalah penerjemahan program dari BRI kantor pusat, jadi setiap BRI Unit itu mempunyai inisiatif untuk melakukan edukasi, mencari kelompok-kelompok usaha atau klaster, yang disitu akan terbentuk suatu ekosistem bisnis, dari ekosistem tersebut nanti BRI mengedukasi dalam proses pemberdayaan masyarakatnya, SDM-nya, produknya, sampai dengan pemasaran produknya,” terangnya saat ditemui di Sentra Domba An Najah, Desa Blimbing, Kamis (9/6).

Hal itu, lanjutnya, dilakukan oleh BRI Unit Bruno agar unit usaha tersebut juga bisa bermanfaat dan bernilai ekonomi untuk masyarakat sekitar.

Selain itu, BRI juga memberikan fasilitas permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada kelompok usaha.

“Kelompok juga menikmati fasilitas asuransi, baik kesehatan, kecelakaan, maupun kandang dombanya juga kita asuransikan, jadi dengan adanya double cover dari asuransi itu juga memberikan perlindungan menyeluruh terhadap usaha tersebut, jadi masyarakat juga akan menikmati manfaat yang lebih, dengan kerjasama dengan BRI,” jelasnya.

Dengan adanya kerjasama ini, kata Hanny, BRI Pusat juga memberikan apresiasi dana pembinaan berupa permohonan alat pencacah rumput multifungsi.

Hal itu juga merupakan komitmen dan peran serta dari Pemimpin Kantor Cabang BRI Kutoarjo, Herma Perdana Prasetyawan. Dukungan dari Kepala Cabang tersebut sangat luar biasa sehingga bantuan alat pencacah ini bisa terealisasi.

“Bantuan berupa pembelian alat, itu gratis. Dimana alat tersebut juga akan digunakan selain untuk mencacah rumput juga untuk melakukan pencacahan ketela, setelah itu kulitnya akan terpisah secara otomatis, kulitnya jadi makanan ternak, ketelanya juga bisa dimanfaatkan, itu nanti akan ada seremonial penyerahan yang juga dihadiri kantor cabang BRI Kutoarjo,” tandasnya.

Kelompok usaha yang berhasil mengembangkan usahanya yakni, Sentra Domba An Najah, inisator kelompok usaha tersebut, Ahmad Isroi (48) mengatakan bahwa dirinya membentuk kelompok ini setelah melihat banyaknya warga di Desa Blimbing yang kehilangan pekerjaan akibat adanya pandemi Covid-19.

Untuk permodalan, dirinya memilih KUR BRI karena menurutnya tidak memberatkan bagi pelaku usaha sepertinya.

“Permodalan lewat KUR BRI, lewat KUR itu sangat masuk untuk modal usaha Domba, rencana untuk pengembangan kita akan terus bekerjasama dengan BRI dalam hal permodalan,” katanya.

Saat ini, dirinya bersama kelompok yang berjumlah 15 orang telah memiliki 3 kandang.

Domba kelompok usaha juga saat ini sudah berjumlah 75 ekor, dengan berbagai macam jenis Domba.

“Omset itu tahun kemarin itu sudah dapat 25 juta, itu sudah bersih, kita prinsipnya bagi hasil, jadi 25 juta itu sudah sisa dari bagi hasil,” ungkapnya.(fid)

Pos terkait