Mercusuar.co – Anggun Cipta Sasmi (Anggung C. Sasmi) benar-benar tampil anggun saat didaulat menjadi sinden (vokalis kesenian musik Jawa/karawitan) pada pagelaran Java In Paris. Anggun terlihat sangat menghayati peranan yang menantang kebolehannya dalam dunia tarik suara sebagaimana pada video yang diunggah di akun facebooknya pribadinya, Jumat (10/6/2022).
“Sebagai wanita Jawa, saya terharu dan bangga diberi kepercayaan untuk menyinden, dengan bahasa Jawa halus (Kromo Inggil) kemarin di Paris. Sebuah tantangan bagi saya yang tidak pernah sama sekali menyinden. Susah banget dan hasilnya belum sempurna tapi bangga sekali bisa mengenalkan budaya Jawa ke masyarakat Prancis,” ungkapnya, dalam tulisannya di akun facebooknya.
Pelantun Tua Tua Keladi yang ngehit di era 80-90an ini juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada Walikota Solo, Gibran Rakabuming, Duta Besar RI untu Prancis beserta para pendukungnya.
“Terima kasih yang sangat : @gibran_rakabuming untuk inisiatif dan gebrakan luar biasa ini
Pak Oemar Dubes RI di Prancis @indonesiainparis dan @shopee_id atas bantuan dan kolaborasi yang sangat bermakna bagi masyarakat di Indonesia dan di Prancis
@byansoe untuk jubah Batik dan gaun indah yang membuat penampilan saya berkibar,” tulisnya lagi.
Tidak ketinggalan Anggun juga menguvakan termakasih kepads tim pe dukungnya, “Matur sembah nuwun Mas @ekopece dan mbak @ileimena yang memberi ide luar biasa untuk saya menyinden. Saya yang merasa sungkan dan takut untuk menyinden akhirnya berani karena mereka menyemangati dan mempercayai saya.
Untuk itu terima kasih sanget lagi Mas Eko dan Mbak Inet. Untuk para penari, pemusik, @ekosdancecompany dan semua yang terlibat di acara kemarin : We did it!,” lanjutnya.
Java in Paris yang digelar di pusat perbelanjaan Le BHV Marais, Paris, Prancis Anggun C Sasmi berkesempatan juga membawakan dua lagu miliknya ‘Mimpi’ dan ‘Sahara’ dalam iringan.musik gending.
Selama 45 menit penampilan Anggun C Sasmi di jalan Rue de Rivoli Penampilan Anggun C Sasmi mendapat respon baik dari masyarakat dunia, khususnya Indonesia melalui video-video yang tersebar di sosial media.
Selain Anggun ada juga Orkestra Gamelan dan 28 penari asal kota Surakarta yang turut meramaikan pagelaran tersebut.
Java in Paris meruoakan ajang untuk memperkenalkan ratusan jenis produk UMKM yang telah dikurasi yang akan dipamerkan dan dijual di Le BHV Marais, Paris mulai 8 Juni hingga 17 Juli 2022.
Program tersebut atas kerjasama Pemerintah Kota Surakarta, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris, dan Le BHV Marais Paris serta pihak Swasta Shopee.
Dalam hal ini Wali kota Solo, Gibran Rakabuming dalam video di akun facebook pribadinya berharap para pelaku UMKM memanfaatkan momentum tersebut dengan baik, agar bisa menjangkau pasar Dunia.
“Java in Paris menjadi sebuah pencapaian baru bagi UMKM lokal agar bisa dikenal dan diminati di pasar Eropa,” katanya.
Menurut Gibran pada pagelaran tersebut juga menjadi kesempatan kebudayaan tanah air Indonesia bisa diperkenalkan kepada masyarakat Eropa.
“Melalui produk-produk UMKM ini, kita juga bisa memperkenalkan cerita dan nilai budaya meskipun ini hanya bagian kecil dari budaya Indonesia yang begitu luar biasa,” terang Gibran Rakabuming.(angga)