Produk UMKM Purbalingga dikurasi,  Jajaki Peluang Ekspor ke Amerika

FB IMG 1654783866182

Mercusuar.co, Purbalingga – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) didampingi Kepala Bidang UMKM Dinas Koprasi dan UMK (Dinkop UKM) Kabupaten Purbalingga, Adi Purwanto menerima kunjungan Direktur of Managemen Relations PT Poeri Indonesia Sylvia G Widjaya di pringgitan Pendopo Dipokusumo, Kamis (9/6/2022). Kunjungan Direktur of Managemen Relations PT Poeri Indonesia Sylvia G Widjaya tersebut  bertujuan melakukan kurasi produk UMKM untuk dipasarkan ke Amerika.

“Kami menerima kunjungan tim kurator Produk UMKM dari PT Poeri Indonesia. Pihaknya akan melakukan kurasi terhadap produk UMKM di Purbalingga, nanti yang sesuai kriteria akan diekspor ke Amerika, dan langkah awal persiapan pemasaran ke Amerika  dilakukan hari ini” ungkap  Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat menerima rombongan dari PT Poeri Indonesia.

Bupati Tiwi menyampaikan, Pemkab Purbalingga memberi perhatian yang lebih terhadap sektor UMKM mengingat sektor ini paling tahan terhadap krisis. Berbagai program diberikan, mulai dari fasilitasi pelatihan, peralatan, bantuan permodalan, packaging, pemasaran dan sebagainya.

“Akan tetapi kita sadar, jika ingin tembus ke pasar internasional harus tahu market yang diinginkan oleh mareka itu saat ini seperti apa. Karena kita juga harus bisa menyesuaikan dengan market yang dibutuhkan,” ungkapnya.

Bupati juga meminta kepada Tim Kurator untuk memberikan masukan-masukan terhadap dinas terkait market yang sedang dibutuhkan dan diminati oleh konsumen Amerika Serikat. Sehingga produk yang dihasilkan bisa disesuaikan.

Director of Management Relations PT Poeri Indonesia, Silvia G Wijaya sebagai Ketua Tim Kurator  mengatakan, pihaknya sudah mengunjungi beberapa tempat produksi. Menurutnya,  produk yang diterima akan diambilkan sampelnya untuk dianalisa dan untuk dapat sertifikat agar bisa masuk.

“Nanti kami akan kurasi lagi apa yang ada di Purbalingga. Semoga kita bisa dapet banyak dan siap eksport,” katanya.

Sylvia G Widjaya juga  menyampaikan produk UMKM di Kabupaten Purbalingga secara umum lebih baik dibandingkan daerah lain. Pasalnya produk tersebut sudah dikurasi melalui program Tuka Tuku.

“Kami juga telah melakukan kurasi mulai hari ini hingga Sabtu (11/6/2022) mendatang,” terangnya.

Sementara itu, Plt Sekdin Dinas Koperasi dan UKM (DinkopUKM) Kabupaten Purbalingga, Adi Purwanto menjelaskan, terdapat 40 produk UMKM di Kabupaten Purbalingga yang siap diajukan untuk dikurasi, dan sudah ada beberapa yang  lolos.

“Produk tersebut masuk Program Tuka Tuku, yang merupakan platform pemasaran produk UMKM dengan kurasi dan inkubasi. Proses kurasi masih proses, setelah ini ada kunjungan ke tempat produksi,” terangnya.(angga).

Pos terkait