Mercusuar.co, Pemalang – Tim SAR gabungan temukan bocah yang hanyut terseret arus saluran selokan di Desa Tanahbaya Kecamatan Randudongkal Kebupaten Pemalang, dalam keadaan meninggal, Senin (6/6) sekitar pukul 17.00 WIB.
Athaya Najib Zashirul Khaq (4) warga Desa Tanabaya RT14 RW 03 Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang,
dilaporkan hanyut terbawa arus saluran selokan, di Desa Tanahbaya Kecamatan Randudongkal Kebupaten Pemalang.
Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto menceritakan kronologi kejadian, Sabtu (04/06) sekitar pukul 15.25 WIB, bersama temannya main hujan-hujanan, sandal Najib jatuh keselokan. Naas, saat Najib hendak mengambil malah terseret arus. Saat kejadian korban memakai celana pendek warna coklat.
“Diduga saat kejadian arus saluran selokan deras, yang mengakibatkan Najib terseret arus, hanyut hilang tenggelam,” ungkapnya.
Upaya pencarian tim SAR gabungan dengan melakukan penyisiran dari tempat kejadian menuju ke muara Sungai Kali Babakan dan pantau di sekitar jembatan Kalitorong.
Pencarian hari ini tim SAR gabungan di bagi menjadi 4 Search Rescue Unit (SRU) SRU 1 penyisiran dengan perahu rafting di Wadas Malang, SRU 2 , 3 penyisiran sungai dari tempat kejadian hingga Wadas Malang sejauh 4 KM dan SRU 4 melakukan pemantauan di pintu air Lanji Ladang.
“Pukul 17.00 WIB, Najib berhasil diketemukan sejauh 28 KM dari tempat kejadian dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban di bawa ke RSUD Dr. M.Ashari Kabupaten Pemalang,” imbuhnya.
“Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali ke satuannya masing – masing,” tutupnya.
