Gus Yasin, Jelang Idul Adha Akan Cek Peternak dan RPH Untuk Menjamin Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat

IMG 20220514 WA0126

Mercusuar.co, Semarang – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah melakukan komunikasi dengan Kementerian Pertanian RI terkait penanganan PMK. Sampai saat ini terdapat empat daerah yang terdeteksi PMK, yakni di Boyolali, Rembang, Banjarnegara, Wonosobo.

Menurut Gubernur Jateng yang akrab disapa Ganjar tersebut, Pemprov Jateng telah menyiapkan tim khusus untuk menekan penyebaran PMK ini. Beberapa langkah juga sudah disiapkan, salah satunya karantina bagi hewan terjangkit.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengimbau agar peternak di Jawa Tengah tidak panik terhadap adanya Penyakit Mulut dan Kuku yang menjangkiti hewan ternak saat ini.

Di lain pihak, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengatakan, masyarakat tetap perlu melaporkan, apabila ada indikasi penyakit yang terdapat pada bagian mulut dan kuku hewan ternak. Apalagi kalau hewan ternak tersebut baru dibeli dari luar wilayah Jawa Tengah.

“Kalau bisa, sebelum dibawa ke Jateng dikarantina dulu, diperiksa dulu kesehatannya bagaimana. Kalau memang terjangkit ya ayo kita jaga bersama, supaya tidak ada penularan,” kata Gus Yasin, sapaan wagub, seusai menghadiri rapat paripurna di kantor DPRD Jateng, Jumat (13/5).

Ditambahkan, menjelang Idul Adha tahun ini, pihaknya akan segera melakukan pengecekan ke beberapa peternakan dan Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Baginya, hal itu diperlukan agar bisa memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.

Apalagi, lanjut dia, saat nanti terjadi lonjakan pengiriman sapi. Maka langkah antisipasi memang perlu ditingkatkan, salah satunya, mengetatkan pengamanan di timbangan ternak yang terletak di perbatasan.

“Kami akan galakkan melihat RPH untuk menjaga kesehatannya. Kami di perbatasan ada timbangan hewan, kita ketatkan lagi,” tandasnya.(ap)

Pos terkait