MERCUSUAR.CO, Sukoharjo – Kapolres Sukohrjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menghimbau masyarakat Sukoharjo untuk tidak melakukan takbir keliling. Hal ini untuk mencegah timbulnya kerumunan yang berpotensi menjadi transmisi penularan Covid19.
Kapolres Sukoharjo mengatakan kebijakan untuk soal takbir keliling diambil pemerintah selama dua tahun berturut-turut hal ini demi mencegah transmisi penularan Covid19. Dan pada tahun ini pemerintah juga sudah mengeluarkan kebijakan terkait takbir keliling oleh karena itu pihaknya menghimbau warga Sukoharjo untuk tidak melakukan takbir keliling.
“ Kami menghimbau pada masyarakat untuk tidak menggelar pawai takbir keliling yang melibatkab orang dalam jumlah banyak,” kata Kapolres Sukoharjo AKBP Wahu Nugroho Setyawan, Sabtu (30/4/2022).
Kapolres menambahkan pawai takbir keliling yang disertai arak-arakan kendaraan bermotor bisa mengganggu arus lalu lintas terutama di jalur mudik. Para pengguna jalan lainnya bakal terganggu saat ada arak – arakan pawai takbir keliling.
“ Masyarakat jangan terlalu bereuforia dalam menyambut lebaran, cukup takbir di masjid dan tidak usah melakukan takbir keliling,” jelas AKBP Wahyu.
Kapolres menyebut fokus utama pengamanan Lebaran adalah di jalur mudik terutama untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas. Namun demikian pengendalian Covid19 tidak bisa dikesampingkan meski mayoritas pemudik sudah menerima vaksinasi lengkap.
“ Fokus kami ada dua yakni pengaturan lalul intas di jalur mudik dan pengendalian Covid19. Jangan sampai usai Lebaran terjadi lagi lonjakan kasus Covid19. Untuk pantauan takbir keliling nanti akan kami tugaskan anggota Polsek untuk melakukan patroli memantau apakah ada masyarakat yang menggelar pawai takbir keliling,” tambah Kapolres.
“ Kami harap masyarakat ikut berpartisipasi menjaga kondusivitas keamanan selama perayaan Idul Fitri,” harap Kapolres. (fen)
