KPU Kota Semarang dan UPGRIS Tandatangani MOU

IMG 20220428 WA0020

Mercusuar.co, Semarang – KPU Kota Semarang bersama rektor Universitas PGRI Semarang menandatangani MOU terkait kerjasama antara KPU dengan kampus di bidang pendidikan, penelitian, pelatihan Sumber Daya Manusia serta pengabdian masyarakat.

Penandatanganan disaksikan Komisioner dan sekretaris KPU Kota Semarang, wakil rektor,  dekan serta kepala pusat kajian UPGRIS di Ruang Seminar Universitas PGRI Semarang, Rabu (27/04).

Henry Casandra Gultom (Ketua KPU Kota Semarang) mengatakan bahwa untuk menyiapkan pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024, KPU berupaya menggandeng kampus untuk untuk melakukan persiapan yang lebih matang dan berkaitan dengan proses demokrasi yang ada di Kota Semarang.
Termasuk melakukan kerjasama dibidang pengembangan sumberdaya manusia dan SDM yang tentunya diharapkan mampu meningkatkan perbaikan proses demokrasi.
Bagaimana demokrasi di kota Semarang dikaji dan diteliti dari sudut pandang keilmuan. Mengingat pemilu dan pemilihan serentak 2024 merupakan sejarah dalam perjalanan panjang demokrasi Indonesia.

Lebih lanjut, Nanda Gultom mengatakan, KPU Kota Semarang masuk dalam 11 pilot project nasional mengenai pengembangan demokrasi. “Kerjasama dengan kampus melibatkan cendekiawan kampus pasti akan memberikan khasanah keilmuan tentang demokrasi, secara nasional, KPU RI mengkonsep kerjasama tentang magang di Tempat Pemungutan Suara bagi mahasiswa”

Kedepan akan  Ada magang di TPS  ada 7500 orang magang di TPS dan belum lagi program magang di kelurahan dan kecamatan.”KPU Republik Indonesia sedang mengkaji  bagaimana mahasiswa magang di TPS, PPS, PPK di kecamatan dan itu pasti akan sangat bermanfaat bagi demokrasi  Indonesia”

Bak Gayung bersambut, Dr Muhdi SH M Hum, rektor UPGRIS menyambut baik jalinan kerjasama KPU Kota Semarang. Hubungan yang harmonis antara KPU Kota Semarang dengan Kampus untuk bekerjasama melakukan pengembangan demokrasi.

“Semoga kedepan bisa terus berjalan dengan baik dan memberikan hal dan manfaat positif bagi masyarakat sangat penting bagi bangsa ini yang akan memberikan manfaat bukan hanya lembaga tapi juga bagi bangsa Indonesia” tegas Muhdi.

Atas nama rektor berterima kasih atas dipilih sebagai universitas menjadi mitra yang baik sesuai dengan apa yang ada dalam MOU. Menurutnya juga, ini Kesempatan untuk belajar dan media mengenalkan mahasiswa dalam pemahaman dan pengertian demokrasi.

UPGRIS dengan mahasiswa 13 000 ,dosen sejumlah 350 dan 120 doktor cukup mumpuni untuk melakukan penelitian. Semoga bangsa ini pada pemilu yang akan datang mendapatkan pemimpin yang baik dan mampu memajukan bangsa ini dan fasilitatornya adalah KPU.(Didin)

Pos terkait