Bupati Dico Buka Kegiatan Santri Menulis

WhatsApp Image 2022 04 21 at 11.38.05

MERCUSUAR.CO, Kendal – Bupati Kendal Dico M. Ganinduto, membuka kegiatan Santri Menulis di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Desa Magelung Kecamatan Kaliwungu Selatan, Rabu (20/04).

Dengan adanya kegiatan Santri Menulis, memberikan semangat kepada para santri untuk meningkatkan belajar dalam pemberian ilmu yang diberikan terutama dibidang menulis.

Lebih lanjut, Bupati Dico turut menyampaikan jika program Santri Menulis dinilai sangat baik terutama dalam bidang peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjadi salah satu program Pemerintah Daerah.

“Program ini saya nilai sangat baik terutama pelaksanaannya berada di pondok pesantren, tentunya saya mengharapkan ini bisa menjadi kolaborasi berkelanjutan. Kebetulan saya juga memiliki program santripreneur,” jelas Bupati Dico.

Gerakan Santri menulis yang dipelopori oleh Media Suara Merdeka menyasar pada para santri yang dinilai memiliki potensi strategis, Rabu (20/04).

Adapun kegiatan Santri Menulis merupakan kegiatan tahunan pada bulan Ramadhan yang selalu diselenggarakan oleh Suara Merdeka. Wakil Pimpinan Redaksi Suara Merdeka Triyanto Triwikomo mengatakan Santri memiliki banyak potensi sebagai penulis besar, lantaran para santri telah memiliki materi dasar yang banyak.

“Santri dari awal sudah memiliki bahan, terutama bacaan dari para santri ini bukan hanya sebatas buku pada umumnya. Para santri juga tentunya sudah mendalami ilmu agama termasuk multi budaya dan ini yang tentunya bisa membuat santri menjadi penulis hebat,” jelas Triyanto Triwikomo.

Pembelajaran Santri Menulis tidak berpacu pada bidang jurnalistik, Triyanto menambahkan bahwa nantinya para santri bisa menjadi penulis novel, penulis cerita pendek bahkan menjadi penulis buku layaknya Biografi, Sejarah maupun Sosiplogi .

Program Santripreneur yang dimiliki oleh Bupati dinilai sejalan dengan adanya kemampuan Santri Menulis yang sedang dilakukan oleh Suara Merdeka, hal ini selain meningkatkan kemampuan SDM juga membuat para santri memahami penulisan Buku maupun cara pembuatan rencana.

Sementara Pengasuh Pondok Miftahul Huda KH. Ahmad Baduhan Badawi Abdurrasyid mengatakan terdapat 100 santri yang mengikuti pelatihan dari Suara Merdeka.

“Untuk keseluruhan yang ada di ponpes ini ada 1000 santri, namun yang mengikuti pelatihan ada 100 santri yang terdiri dari 50 santri putra dan 50 santri putri,” ujar KH. Ahmad Baduhan Badawi Abdurrasyid.

Pelatihan jurnalistik yang diberikan oleh Media Suara Merdeka kepada Para Santri, telah dilakukan selama 28 tahun dan Kabupaten Kendal tahun ini  merupakan yang ke dua.

Santripreneur sendiri merupakan program pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) di lingkungan pondok pesantren dan menjadi potensi bagi penumbuhan wirausaha baru.(dj)

Pos terkait