MERCUSUAR.CO, Purbalingga – Setelah Umah Wayang lolos masuk nominasi 300 besar Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, tahun ini (2022) giliran Desa Wisata Lembah Asri Serang, Kecamatan Karangreja dan Desa Wisata Siregol, Sirau, Mecamatan Karangmoncol masuk ADWI 2022. Keduanya lolos di nominasi 500 besar.
Penetapan dua destinasi bernuansa eksotika alam pegunungan ini masuk dalam nominasi ADWI 2022 yang diumumkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, Selasa (19/4/2022) melalui channel yotube Jejaring Desa Wisata (Jadesta).
Menteri Sandiaga menyampaikan pada 2022 ada sebanyak 3.419 desa wisata dari seluruh Indonesia yang mengikuti seleksi. Angka tersebut naik drastis dari 2021 yang sebanyak 1831 pendaftar.
“Hal ini merupakan apreasiasi dan antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Diterangkan, ADWI merupakan acara tahunan yang diselenggarakan Kemenparekraf dalam rangka mewujudkan desa wisata berkelas dunia, berdaya saing global, dan berkelanjutan untuk Indonesia bangkit.
Desa Wisata yang mendaftar akan dinilai oleh dewan juri berdasarkan 7 kategori klasifikasi. Nantinya, Desa Wisata yang masuk 50 besar akan diberikan reward dan dikunjungi langsung oleh Menteri Sandiaga.
Dalam hal ini, Pemerintah melalu Di as Pemuda Olahraga dan pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga menyambut baik pencapaian dua desa wisata tersebut.
“Alhamdulilah tahun ini bisa masuk 2 desa wisata di 500 besar, mohon doa dan dukunganya semoga bisa masuk di tahap selanjutnya,” ujar Kabid Pariwisata Dinporapar Gunanto Eko Saputro, Rabu (20/04).
Menurutnya, pada ADWI 2022 ada sebanyak 25 pendaftar desa wisata dari Purbalingga, naik dari tahun sebelumnya 9 pedaftar. “Kami akan terus memberikan pendampingan kepada desa wisata. Pencapaian ini sebagai motivasi untuk terus mengembangkan desa wisata yang berkualitas dan berkelanjutan di Purbalingga,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Desa Wisata Serang meruoakan lokawisata dengan daya tarik panorama pegunungan yang menyajikan hamparan dedaunan, sayuran, ban eksotika puncak gunung Slamet. Sementara, Desa Wisata Sirau memiliki panorama tebing menjulang yang indah, lembah yang curam, hamparan hutan yang masih rimbun kekayuan yang masih alami, sehingga dijuluki sebagai Amazonnya Purbalingga.(mir)
