Mercusuar.co, Purbalingga – Sebuah akun instagram milik @reree_vj mengunggah video rekaman CCTV sebuah peristiwa heroik di konter Data Cell yang beralamat di dukuh Pasren, Desa Bajong, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga mendadak viral.
Video tersebut memperlihatkan aksi cewek bernama Jannatin Alfafa yang mengenakan pakaian serba hitam secara heroik berhasil menggagalkan sebuah pembegalan handphone di konter yang ditungguinya.
Fafa terlihat berusaha keras untuk merebut handphone yang masih terbungkus dusbox dari tangan pelaku hingga terjadi tarik menarik yang cukup menegangkan.
Sekuat tenaga Fafa merebut handphone dari tangan pelaku hingga nekad melompat etalase. Beruntung handphone berhasil diselamatkan.
Setelah berhasil melompat ke atas etaalase, Fafa juga berhasil menarik helm dan jas hujan yang dikenakan pelaku. Fafa yang disaksikan rekanya Anggi terus mengejar pelaku sambil terus berteriak maling-maling. Bahkan pada saat itu Fafa berupaya memukul pelaku dengan korsi, sayang pelaku keburu kabur.
Menurut keterangan yang dihimpun peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (17/4/2022), sekitar pukul 18.09. Sedang handphone yang menjadi rebutan Fafa dan pelaku begal adalah merk Realme C12.
“Itu terjadi sekitar pukul 18-an,” kata Fafa saat dikonfirmasi, Selasa (19/04/2022) sore.
Peristiwa itu berawal saat seorang pria, kisaran umur 30an masuk ke konter layaknya orang mau beli. Tidak lama kemudian pria tersebut menanyakan HP merek Realme C12. Kemudian oleh Anggi, teman Fafa diambilkannya barang tersebut.
Sepertihalnya orang mau beli, pria tersebut menanyakan harga dan seolah mengecek spek hanphonnya. Namun Fafa saat itu mulai waspada, karena sikap pria itu nampak mencurigakan.
Sebab, menurutnya, saat masuk konter pria itu tidak mau membuka helm, masker bahkan jas hujannya. “Saya sempat menyampaikan agar melepasnya, tapi pria itu justru menolak,” ujarnya.
Pria itu kemudian keluar, menuju sepeda motornya, tidak lama kemudian kembali lagi ke dalam konter dan kembali menanyakan HP tersebut. “Dia mengulur waktu sembari menawar. Saat hendak membuka dusbox HP, seketika saya tarik,” ujarnya.
Disitulah aksi tarik menarik antara Fafa dan pelaku terjadi, Fafa sekuat tenaga berusaha tidak melepas handphone yang juga terpegang kencang oleh pelaku. Fafa bahkan nekad melompat etalase untuk menangkap pelaku, helm dan jas hujannya berhasil dilucuti. Dan pada saat bersamaan Fafa meraih korsi plastik untuk memukulnya, namun kesempatan itu dimanfaatkan pelaku untuk kabur.
“Jadi pria itu gelagatnya mencurigakan, sempat dua kali keluar konter pura-pura ambil uang. Saya sudah curiga dari awal, karena dia ngga mau lepas helm, mantel, dan masker,” ujarnya.
Terkait dengan keberaniannya menggalakan handphone, Fafa mengaku seketika secara reflek untuk melakukan aksi tersebut. Meskipun diakuinya, sebenarnya ada rasa takut dan was-was.
“Tapi kalau diposisi seperti itu ya harus sigap aja sih,” tuturnya.
Dari peristiwa tersebut, Fafa dibanjiri pujian dari warganet yang sempat menyaksikan video horiknya di media sosial. Mereka memuji keberaniannya dalam upaya menggalkan pembegalan handphone di konter tempatnya bekerja.
Fafa juga mengaku setelah kejadian itu pihak konter Duta Cell tempatnya bekerja memberi hadiah berupa baju dan sejumlah uang.(*)
