DKPPP Kabupaten Temanggung gelar Edukasi dan Vaksinasi Rabies Gratis

IMG 20220406 WA0038 1

MERCUSUAR.CO, Temanggung – Pemkab Temanggung bersama Dinas Peternakan Provinsi Jawa Tengah, melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung menggelar Edukasi dan Vaksinasi Rabies Gratis, bagi anjing dan kucing milik warga Temanggung.

Kepala Bidang Peternakan DKPP Temanggung, Mukhlis, mengatakan, vaksinasi rabies gratis akan dilakukan di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan).

Mukhlis menerangkan, DKPP Temanggung menyediakan vaksin sebanyak 100 dosis untuk kegiatan tersebut. Vaksinasi dilaksanakan mulai Senin (11/4/2022) hingga Kamis (14/4/2022), pukul 09.00-11.00 WIB. Vaksinasi rabies untuk kucing dilayani Puskeswan Temanggung, sedangkan untuk anjing di Puskeswan Kedu.

“Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Temanggung, bekerja sama dengan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Tengah, akan melakukan kegiatan vaksinasi rabies gratis, bertempat di Puskeswan Temanggung Jl Gilingsari No 1 Kecamatan Temanggung, dan di Puskeswan Kedu Jl Kedu-Parakan, Kecamatan Kedu,” katanya ditemui di kantornya, Selasa (5/4/2022).

Sub Koordinator Kesehatan Hewan Bidang Peternakan DKPPP Temanggung, Drh Nurul Hasanah menjelaskan, vaksinasi rabies sebetulnya biasa dilakukan saat Hari Rabies tanggal 23 September. Namun, pada April 2022 ini, DKPPP mendapatkan bantuan program vaksinasi rabies dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Tengah.

Menurutnya, vaksinasi pada kucing dan anjing penting dilakukan untuk menambah kekebalan daya tubuh hewan dari penyakit rabies. Biaya untuk mendapatkan vaksin rabies secara mandiri, terhitung mahal, yakni sampai Rp150 ribu per vaksin.

“Apabila vaksinasi rabies mengandalkan APBD sangat minim, biasanya juga dari donasi dari persatuan dokter hewan. Apabila vaksin rabies secara mandiri bila tidak ada program dari pemerintah, biayanya sampai Rp150 ribu,” jelasnya.

Ia menambahkan, sampai saat ini di Kabupaten Temanggung belum ditemukan penderita atau hewan yang terkena virus rabies. Berdasarkan data DKK dan Puskesmas setempat, yang dilaporkan hanya kasus digigit dan dicakar oleh anjing dan kucing. Masa inkubasi virus rabies ini dua minggu, dan yang diserang adalah syaraf korban.

Diterangkan, penyakit rabies ada yang berjenis agresif dan tenang. Masa inkubasi rabies diawali dengan demam selama dua minggu. Penyakit ini disebabkan infeksi gigitan dan cakaran hewan pembawa virus rabies, di mana gejalanya bisa muncul pada manusia dan hewan.

“Setiap kasus rabies pada hewan atau manusia secara umum, mereka takut kepada air. Pada kasus rabies yang ganas, agresif sampai meronta-ronta sampai meninggal dunia. (Sedangkan) yang tenang biasanya sembunyi di tempat gelap. (Jika ada) ada kasus penggigitan, maka hal yang pertama dilakukan adalah mengurung hewan yang mencakar atau menggigit, selama dua minggu, apabila hewan itu demam dan kemudian mati, maka bisa diambil kesimpulan awal kena virus rabies. Untuk luka korban yang disebabkan gigitan atau cakaran, harus dicuci dengan air mengalir 15 menit,” ungkapnya.

Nurul menambahkan, seminggu sebelum divaksin, anjing dan kucing harus diberi obat cacing. Pastikan suhu hewan tidak lebih 39,2 derajat celcius, berumur minimal enam bulan, tidak dalam keadaan bunting, tiga hari sebelum dan setelah vaksinasi tidak boleh di-grooming, dan vaksinasi terakhir satu tahun yang lalu.

“Ini sudah tahun ketiga kita melakukan vaksinasi rabies gratis. Yang ber-KTP Temanggung bisa membawa kucing atau anjing sebanyak dua ekor. Hewan akan disuntik vaksin di lehernya. Harapan kami, animo masyarakat besar pada program edukasi dan vaksinasi rabies gratis ini,” pungkasnya.

Pos terkait