MERCUSUAR.CO, Klaten – BUMDes milik desa Jabung Gantiwarno Klaten mendapat apresiasi dari Bupati Klaten Sri Mulyani. Apresiasi diberikan karena BUMDes Jabung tengah mengembangkan pertanian hortikultura, terlebih usaha pertanian ini diinisiasi oleh petani muda desa setempat.
Budiadaya tanaman hortikultura yang dikembangkan BUMDes Jabung tersebut adalah dengan memanfaatkan tanah kas desa seluas 70 hektar. Dengan 2 hektar diantaranya ditanami 12.000 batang cabai yang bisa dipanen dua kali selama 1,5 tahun. Dalam pengembangannya bukan hanya tanaman cabai saja melainkan tanaman buah juga akan dikembangkan.
Direktur BUMDes Jabung Makmur,Robertus Hendri Aryo Nugroho menyebutkan hasil panen cabai dijual dengan sistem lelang dengan sistem ini harga cabai bisa mencapai harga tertinggi dan lebih stabil.
“ Dari 70 hektar yang kami manfaatkan 2 hektar diantaranya kami tanami 12.000 batang cabai yang bisa dipanen dua kali dalam 1,5 tahun. Hasil panen cabai kami jual secara lelang sehingga mendapatkan harga tertinggi dan harga menjadi lebih stabil,” kata Hendri, Senin (7/3/2022).
Lebih lanjut Hendri menjelaskan budidaya hortikultura yng menjadi fokus BUMDes Jabung digawangi oleh petani – petani muda desa setempat. Pihaknya sengaja menggandeng generasi mileneal untuk mengembangkan usaha pertanian agar semakin banyak pemuda yang tertarik di bidang pertanian.
Dalam kesempatan peninjauan langsung panen cabai di lahan yang dikembangkan BUMDes Jabung, Bupati Klaten Sri Mulyani mengapresiasi pilihan yang dikembangkan BUMDes Jabung dengan fokus pada usaha pertanian dibanding bidang usaha lainnya. Selain itu dengan melibatkan generasi milineal BUMDes Jabung layak menjadi percontohan bagi BUMDes di desa lain yang juga memiliki potensi pertanian.
“ Dengan apa yang dilakukan BUMDes Jabung ini saya memberikan apresisasi bukan hanya budidaya hortikulturanya saja melainkan juga dengan melibatkan petani – petani muda, ini layak menjadi percontohan bagi desa – desa lain yang juga memiliki BUMDes dengan potensi pertanian,” kata Sri Mulyani.
Bupati berharap dengan budidaya hortikulura ini dapat menumbuhkan ekonomi baru di wilayah serta menarik para petani mileneal untuk bergerak bersama memajukan dan memanfaatkan lahan – lahan yang ada. (fen)
