MERCUSUAR.CO, Purbalingga – Sebanyak 38, 4 ton biji kopi Robusta hasil dari sejumlah petani kopi di Kabupaten Purbalingga dan beberapa daerah lainnya diterbangkan ke Mesir. Pengiriman expor perdana oleh UMKM Pribumi ini ditandai dengan acara pecah kendi oleh Bupati Purbalingga yang diwakili oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Agus Winarno di Halaman Pendopo Dipokusumo, Rabu (2/3/2022).
Ketua UMKM Pribumi Muhajirin mengatakan kopi yang diekspor perdana dalam bentuk biji kopi mentah (green ben) ini diambil dari para petani kopi berbagai kabupaten, termasuk Kabupaten Purbalingga.
“Kami sudah kontrak, sudah MoU dengan buyer dari Mesir itu per bulan 10 sampai 15 kontainer dan kontrak sampai satu tahun. Inshaallah, kami mampu, kita punya jaringan dan jaringannya tidak hanya di Purbalingga,” ungkapnya.
Sementara Bupati Purbalingga yang diwakili oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Agus Winarno dalam sambutan mengatakan Bupati mengapresiasi dengan adanya ekspor biji kopi robusta ini.
“Mudah-mudahan expor perdana ini ada kelanjutannya sampai never ending,” katanya.
Menurutnya, pasar menjadi hal yang penting dalam bisnis. Karena sebagus apapun produk jika tidak ada pasar sebagai tempat menjual, maka tidak bisa diuangkan.
“Dengan adanya ekspor, meski masih gabungan dari berbagai daerah kami berharap lama kelamaan akan didominasi oleh produk kita (Purbalingga). Karena berangkatnya dari Purbalingga dan pengusahanya juga dari Purbalingga sehingga petani Purbalingga yang diutamakan,” ujarnya.
Ekspor biji kopi ini menandai adanya kebutuhan kopi yang meningkat dari negara lain. Hal ini akan mendorong secara backward linkage agar petani-petani kopi di daerah mampu memproduksi kopi dengan kualitas sesuai harapan pasar.
“Nah di sini sudah datang Kepala Dinas Pertanian tentu kewajiban bagi beliau untuk bagaimana membina petani kita agar menanam kopi tidak hanya menanam sesuai varietas yang dibutuhkan tapi juga cara memelihara, memetiknya dan pasca panennya, supaya menghasilkan green bean yang sesuai harapan pembeli,” lanjutnya.
Agus menbahkan ada beberapa daerah di Purbalingga sebagai penghasil komoditas kopi Robusta diantaranya Karangjambu, Karangreja, Karangmoncol dan Rembang. “Mereka menanam kopi baik di lahan pribadi maupun lahan Perum Perhutani dengan skema Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBS),” pungkasnya. (mir