MERCUSUAR.CO, Boyolali – Untuk mempercepat capaian vaksin booster Badan Intelejen Negara Daerah ( Binda ) Jawa Tengah juga terus menggelar pemberian vaksinasi di Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Di Boyolali pemberian vaksinasi dosis ke tiga atau boster digelar di Kecamatan Ngemplak Boyolali, Selasa (15/02/2022) dengan menggandeng Puskesmas dan pemerintah Kecamatan Ngemplak.
Menurut Kepala Puskesmas Ngemplak, Siti Zulaekah capaian vaksinasi booster di Kecamatan Ngemplak saat ini baru mencapai sekitar seribu dan saat ini masih terus berlangsung pemberian vaksin. Seperti pada hari ini pemberian vaksinasi booster ini diberikan kepada tenaga pendidik dari TK, SD dan SMP dengan jumlah sasaran sekitar 559 orang.
“ Pelaksanaan vaksinasi pagi hari ini bekerja sama dengan BIN Badan Intelijen Negara semoga semuanya diberikan kelancaran kemudian covid segera berakhir,” kata Siti Zulaekah Kepala Puskesmas Kecamatan Ngemplak kepda wartawan, Selasa (15/02/2022).
Hadir dalam kegiatan vaksinasi di Kecamatan Ngemplak anggota DPRD Kabupaten Boyolali Komisi IV Agung Supardi. Menurutnya dengan adanya vaksin boster bisa menambah dan memperkuat daya tahan tubuh, karena apa meski sudah di vaksin dosis pertama dan kedua ini juga masih bisa kena varian yang baru yaitu omnicron.
“Berkaitan dengan vaksin yang ketiga ini semua masyarakat yang sudah divaksin dosis 1 dan 2 agar tetap ikut vaksin ke tiga atau boster,” kata Agung Supardi.
Sementara kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah Brigjen TNI Sondi Siswanto, menjelaskan, pihaknya terus melakukan vaksinasi massal anak usia 6-11 tahun dan masyarakat di 11 (sebelas) Kabupaten/Kota Prov Jateng dengan target peserta vaksin dalam kesempatan ini sebanyak 18.000 dosis.
“Meliputi, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Banjarnegara, Kabupten Wonosobo, Kabupaten Magelang, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Kudus, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan dan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah”. Ujar Kepala BIN Daerah (Binda) Jawa Tengah Brigjen TNI Sondi Siswanto.
Selain itu Brigjen TNI Sondi Siswanto juga mengatakan vaksinasi Booster dilaksanakan di Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Pemalang dengan sasaran 1.300 Orang, serta vaksinasi DTD dengan target 6.700 orang di Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Kudus, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, dan Kabupaten Pemalang.
“Meski gejala Covid-19 Omicron terbilang ringan, angka penularan yang tinggi memicu kekhawatiran pemerintah. Karena itu pemerintah tetap merekomendasikan penerapan protokol kesehatan yang ketat agar fasilitas kesehatan tidak dibanjiri pasien Covid,” tandasnya.
Sondi menambahkan, Pemerintah juga mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk tidak termakan informasi tidak benar atau hoax.
“Ini semua sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo mengenai langkah dan upaya pemerintah Indonesia untuk menghindari disinformasi dan penyebaran berita hoax tentang vaksinasi Covid-19,”ucapnya. (fen)
