Bupati Eisti Berikan Arahan Kepala Desa se Demak Tentang Antisipasi Lonjakan Kasus Omicron

WhatsApp Image 2022 02 10 at 18.15.26 1

MERCUSUAR.CO, Demak – Bupati Demak Eisti’anah memberikan arahan terkait tindakan antisipasi terhadap lonjakan kasus covid 19 varian Omicron kepada jajaran Forkopimcam, Puskesmas dan Kepala Desa se Kabupaten Demak, melalui zoom meting yang diikuti oleh para pemangku wilayah dari kantor kecamatan masing-masing dimulai dari jam 12.30 WIB, Rabu (9/2).

Dalam rapat koordinasi lintas sektoral tersebut, Bupati Eisti menyampaikan langkah antisipasi yang perlu dilakukan oleh pimpinan wilayah diantaranya tetap memprioritaskan program vaksinasi covid-19 bagi masyarakat dan tetap menekankan beraktifitas sesuai protokol kesehatan selalu memberi edukasi kepada masyarakat untuk tetap memakai masker dalam setiap kegiatan di desa.

Melalui Camat, Danramil dan Kapolsek untuk tetap mendampingi pelaksanaan program vaksinasi, sebab dari beberapa kasus yang terjadi diantara yang sudah divaksin masih memiliki potensi terpapar, apalagi yang tidak sama sekali. Namun demikian sebagai aparatur pemerintah tetap berusaha untuk tetap melaksanakan vaksinasi dalam upaya pencegahan virus covid-19 agar tidak meluas.

Di tingkat desa melalui program PPKM skala mikro agar diaktifkan kembali dengan mengoptimalkan petugas jogo tonggo, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas, jika dibutuhkan anggaran DD bisa dimanfaatkan dalam upaya pencegahan covid-19 sesuai regulasi yang ada.

Dari data kasus yang terkena virus validitas data harus jelas di masing-masing puskesmas agar bisa selalu terpantau bila ada permasalahan harus saling mengisi dan selalu bersinergi dalam pelaksanaannya.

Bila ada masyarakat yang terkena virus, diupayakan untuk mandiri dengan mengikuti ketentuan yang ada. Pemerintah desa bersama Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas untuk selalu aktif dalam upaya pemantauan, bersama dengan petugas desa kegiatan jogo tonggo untuk lebih dimaksimalkan lagi.

Lebih lanjut Bupati Demak menyampaikan langkah antisipasi yang harus dilakukan oleh pemangku wilayah dalam penanganan virus ini tidak perlu panik, namun perlu waspada.(cil)

Pos terkait