MERCUSUAR.CO, Sukoharjo – Langkah Pemkot Solo yang menghentikan Pembalajaran Tatap Muka (PTM) diikuti oleh Pemkab Sukoharjo. Mulai hari ini hingga akhir Februari Pemkab Sukoharjo menghentikan sementara PTM selanjutnya pembelajaran dilakukan secara daring.
Keputusan penghentian PTM ini dilakukan karena munculnya klaster sekolah dan melonjaknya kasus harian Covid-19. Diketahui klaster sekolah muncul di Kartasura dan diikuti bertambahnya pasien yang terkonfirmasi positif.
Merespon hal ini Bupati Sukoharjo,Etik Suryani memutuskan untuk menghentikan PTM untuk sementara dan kembali menerpkan pembelajaran jarak jauh ( PJJ ). Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo terkait penghentian PTM.
“ Akibat munculnya klaster sekolah terlalu beresiko untuk tetap melanjutkan PTM,maka saya putuskan untuk menghentikan PTM, agar tidak muncul klaster baru yang berasal dari sekolah,” kata Bupati Sukoharjo,Etik Suryani,Senin (6/2/2022)
Bupati menambahkan nantinya akan ada evaluasi penerapan PJJ dengan melihat perkembangan kasus baru Covid 19 pada akhir Februari. Apakah akan tetap melakukan pembelajaran jarak jauh ataukah kembali menerapkan PTM.
“ Bersama Satgas Penanganan Covid 19, nanti akan kita evaluasi lagi terkait PJJ ini akan kita lihat perkembangan kasus baru pada akhir Februari, apakah akan tetap PJJ atau melanjutkan PTM,” tambah Bupati.
Sementara itu Kepala Bidang ( Kabid ) SMP Disdikbud Sukoharjo mengatakan telah menyusun surat edaran terkait penghentian sementara PTM. Surat edaran ini akan didikirm ke sekolah si Sukoharjo.
“ Kami sudah menyusun Surat Edaran terkait penghentian PTM dan sudah kami kirim ke sekolah dan mulai hari ini kegiatan belajar kembali menerapkan PJJ,” kata Kabid SMP Dsidikbud Sukoharjo,Warsini. (fen)
