MERCUSUAR.CO, Purworejo – Sebanyak tujuh siswa SMK TKM Tamansiswa Purworejo berhasil merengkuh prestasi dalam LKS (Lomba Kompetensi Siswa) SMK tingkat Kabupaten Purworejo tahun 2022.
Satu dari tujuh siswa tersebut juga berhak mewakili Kabupaten Purworejo pada LKS tingkat Provinsi karena berhasil meraih juara pertama.
Adapun Ketujuh siswa berprestasi tersebut adalah, Dwi Adi Apriyanto, XII TP D, juara 1 mata lomba Mechanical Engineering CAD, Nanda Bagus Saputra, XII TITL B, juara II mata lomba Electrical Installation, Muhammad Salman Zulfar, XII TITL B, juara II mata lomba Industrial Control.
Zaenal Nurrohman, XII TP D, juara II mata lomba CNC Turning, Ahmad Abdul Aziz, XII TMI A, juara II mata lomba Metrology. Dian Dwi Atmoko, XII TP B, juara III mata lomba Plastic Die Engineering, dan Muhammad Zuhri, XII TMI B, juara III mata lomba Prototype Modelling.
Ketua MKKS SMK Kabupaten Purworejo yang juga Kepala SMK TKM Tamansiswa Purworejo, Ki Gandung Ngadina memberikan penghargaan kepada tujuh siswa berprestasi tersebut.
Ki Gandung mengemukakan, pada LKS tingkat kabupaten kali ini, SMK TKM Tamansiswa Purworejo mengirimkan 10 siswa dan 7 diantaranya berhasil meraih juara.
“Nanti yang juara 1, akan mewakili Kabupaten Purworejo dalam LKS tingkat provinsi, yang rencananya akan dilaksanakan bulan Mei 2022. Sudah sebanyak tiga kali siswa SMK TKM berhasil meraih juara 1 di LKS kabupaten, dan maju ditingkat Provinsi,” ungkap Ki Gandung, Senin (31/1).
Dijelaskan, penghargaan yang diberikan oleh pihak sekolahan ini sebagai bentuk apresiasi kepada siswa.
“Bentuknya berupa pembebasan SPP, walau terbatas, hal itu tertuang dalam bentuk surat keputusan Kepala SMK TKM Purworejo, tentang pemberian reward atas Lomba Kompetensi Siswa SMK tingkat Kabupaten Purworejo,” katanya.
Dijelaskan, rincian penghargaan tersebut diantaranya untuk juara 1 mendapatkan pembebasan uang SPP selama 4 bulan, juara II pembebasan SPP selama 3 bulan, dan juara 3 pembebasan SPP selama 2 bulan.
“Saat akhir tahun pelajaran pada saat ulangan dan ujian anak-anak juga akan diberikan reward juga,” sebutnya.
Dengan adanya prestasi yang diraih para siswa ini juga sebagai ajang pembuktian kompetensi dan keseriusan guru dalam mendidik siswa.
“Untuk persiapan siswa yang akan maju di tingkat provinsi, kita akan lakukan pelatihan-pelatihan atau kalau perlu kita kirim ke perusahaan, selain itu kita godok agar bisa menang dan sukses di provinsi,” tandasnya.