Tekan Angka Penyebaran Covid-19, Ganjar Akan Buat Surat Peraturan Kegiatan

WhatsApp Image 2022 02 01 at 10.25.34

MERCUSUAR.CO, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memimpin Rapat Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Ruang Rapat Gedung A Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Senin (31/1).

Guna menekan angka penyebaran yang diprediksi akan naik di bulan Februari, Gubernur Jawa Tengah yang akrab disapa Ganjar tersebut akan membuat surat peraturan kegiatan. Keberadaan surat ini akan menjadi panduan bagi seluruh penyelenggara acara, agar tetap bisa menggelar kegiatan di tengah pandemi tetapi tetap aman dari penyebaran Covid-19. 

Ganjar menggaris bawahi, pada prinsipnya kegiatan apapun boleh sejauh jumlah pesertanya sangat terbatas. 

“Satu kata, dibatasi. Sehingga kerumunannya tidak tinggi. Syukur kalau 2022 timeline (acara)-nya bisa diketahui. Menurut saya kegiatan di Februari ini sebaiknya (ditinjau ulang). Melihat tren kenaikan, kita waspada,” tegasnya. 

Kepada seluruh kepala daerah di Jawa Tengah diminta Gubernur Jawa Tengah, untuk berkeliling melakukan pemantau pelaksanaan  Tahun Baru Cina atau Imlek 2022. Langkah ini diperlukan untuk memastikan pada acara tersebut protokol kesehatan (prokes) tetap diterapkan mengingat peningkatan kasus Covid-19 mulai terjadi di beberapa daerah. 

Pada rapat itu dirinya menerima laporan dari Wali Kota Hendrar Prihadi terkait perkembangan kasus di Semarang. 

“Kecepatan sebaran corona di Semarang hari ini sangat luar biasa, tepatnya seminggu terakhir, tapi kesembuhannya juga cepat. Hemat saya dalam situasi ini, kami siasati untuk tidak ada perayaan (Imlek) tapi (cukup) pertemuan antar keluarga di restoran yang akan kita sikapi,” ujar Wali Kota Semarang. 

Menanggapi itu, Ganjar meminta pada seluruh kepala daerah dan jajaran forkopimda untuk berpatroli yang sifatnya persuasif. Pada kegiatan ini mereka diharapkan melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak berkerumun. Mengingat saat ini masyarakat sudah mulai abai. 

“Saya minta kepada forkopimda dipimpin oleh bupati/wali kota untuk keliling hari ini sampai dengan besok, ketemu dengan warga untuk menyampaikan kembali sosialisasi prokes. Kita minta agar setelah rapat ini bisa digalakkan secara serentak,” imbaunya sambil mengingatkan kembali agar mereka terus mengaktifkan program Jogo Tonggo. 

Sebagai informasi, data terakhir penambahan kasus Covid-19 di Jawa Tengah per 30 Januari 2022 sebanyak 202 kasus. Ganjar mengatakan, hingga kini belum ada lagi penambahan kasus dengan varian Omicron, namun pengecekan sampel terus dilakukan. 

Turnamen basket DBL yang digelar di Kota Solo meski tanpa penonton langsung di stadiun, dinilai Ganjar sebagai contoh baik yang patut ditiru. Agar kesadaran seperti ini bisa diterapkan segera di semua acara yang melibatkan massa,

Gubernur Ganjar langsung meminta Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno untuk segera menyusun surat peraturannya. “Nanti dari pak Sekda buatkan surat untuk (panduan) kita membatasi (kegiatan),” pungkasnya.(ap)

Pos terkait