MERCUSUAR.CO, Klaten – Memasuki awal tahun 2022 kasus demam berdarah dengue (DBD) di kabupaten Klaten cukup tinggi. Hingga pekan kedua di bulan Januari tercatat ada sembilan kasus yang tersebar di sejumlah wilayah.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten mencatat sudah ada temuan sembilan kasus DBD hingga pekan kedua di bulan Januari yang tersebar di sejumlah wilayah. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Klaten, Anggit Budiarto mengatakan pada awal tahun 2022 ini sudah ditemukan adanya kasus DBD. Berdasarkan laporan sementara yang masuk sudah ada sekitar sembilan kasus.
“Temuan kasus DBD di awal tahun 2022 ini tergolong cukup tinggi dimana sampai minggu kedua bulan Januari ditemukan sembilan kasus Iyang tersebar di sejumlah wilayah dan kemungkinan masih bisa bertambah,” kata Anggit Budiarto, Senin (31/1/2022).
Anggit menyampaikan kasus DBD di kabupaten Klaten pada tahun 2021 lalu mencapai 143 orang dengan angka kematian 9 orang. Ditengah penanganan Covid-19, berbagai upaya juga terus dilakukan untuk mencegah munculnya penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti tersebut.
Anggit menambahkan salah satu cara paling efektif dalam mencegah DBD dari nyamuk Aedes Aegypti adalah dengan melakukan gerakan 3M yakni Menguras, Menutup dan Mengubur. Oleh karena itu kesadaran masyarakat sangat diperlukan dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan.
“ Kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dengan gerakan menguras, menutup dan mengubur adalah cara yang paling efektif untuk mencegah DBD,” jelas Anggit Budiarto. (fen)
